I'tikaf di Malam Lailatul Qadr: Keutamaan Serta Panduan Pelaksanaannya

I Foto: Freepik

BANGSAONLINE.com - Malam Lailatul Qadr adalah salah satu malam paling istimewa dalam Islam, hingga mendapati istilah sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka, termasuk melalui i'tikaf.

Sebagaimana berdasarkan dalil dan pendapat para ulama, berikut keutamaan serta panduan i'tikaf yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadr.

Keutamaan I'tikaf di Masjid dan Panduan Pelaksanaannya

I'tikaf merupakan ibadah yang memiliki cara dengan berdiam diri di masjid sembari merenungi perbuatan yang telah lalu dengan mengharap ampunanNya. 

Ibadah ini merupakan amalan yang diutamakan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW secara konsisten melaksanakan i'tikaf setiap tahun hingga beliau wafat, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut:

Dari Aisyah ra. berkata "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hingga Allah mewafatkan beliau. Kemudian istri-istri beliau beri’tikaf setelahnya." (HR. Bukhari No. 2026, Muslim No. 1172)

Berikut adalah panduan dasar dalam melaksanakan i'tikaf:

1. Niat

I'tikaf harus dimulai dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT, mengharap ridho dan ampunanNya.

2. Tempat

I'tikaf dianjurkan dilakukan di masjid yang digunakan untuk sholat berjamaah sebagaimana mihrab yang digunakan hanya untuk beribadah tanpa ada kegiatan lain.

3. Waktu

Waktu terbaik adalah pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, biasanya dilakukan setelah sholat wajib.

4. Aktivitas

Memanfaatkan waktu dengan membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa, sholat sunnah, merenungi dosa-dosa diri sendiri, serta menjauhi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

Amalan yang Dianjurkan pada saat Malam Lailatul Qadr

Karena malam Lailatul Qadr memiliki keutamaan luar biasa, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka dengan berbagai amalan berikut: