Jenis Beras Paling Sehat: Mana yang Terbaik?

Jenis Beras Paling Sehat: Mana yang Terbaik? Foto: Freepik

BANGSAONLINE.com - Beras merupakan makanan pokok yang dikonsumsi miliaran orang di seluruh dunia.

Berbagai jenis beras memiliki kandungan gizi berbeda, mulai dari serat, protein, hingga antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Beras Cokelat

Beras cokelat merupakan beras utuh yang masih memiliki dedak dan lembaga, sehingga kaya akan serat, protein, serta antioksidan flavonoid seperti apigenin, quercetin, dan luteolin.

Kandungan ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Selain itu, beras cokelat lebih mengenyangkan serta membantu mengatur kadar gula darah dan insulin.

Meski demikian, penelitian masih bervariasi mengenai efeknya terhadap kontrol gula darah.

Beras Hitam 

Dikenal sebagai "beras terlarang" pada zaman Tiongkok kuno, beras hitam memiliki kandungan antioksidan tertinggi di antara semua jenis beras.

Kaya akan antosianin, pigmen flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, beras hitam terbukti berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker serta melindungi dari penyakit kronis.

Beras Merah

Beras merah memiliki serat dan protein lebih tinggi dibandingkan beras putih, serta kaya akan flavonoid seperti apigenin, myricetin, dan quercetin.

Kandungan ini membantu mengurangi peradangan, mengontrol radikal bebas, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Beras Liar

Meskipun bukan jenis beras sejati, beras liar memiliki kandungan serat dan protein yang lebih tinggi dibandingkan beras putih.

Kaya akan vitamin B, magnesium, dan mangan, beras liar berpotensi menurunkan kadar trigliserida serta kolesterol, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.

Beras Putih

Beras putih telah mengalami pengolahan yang menghilangkan sebagian besar serat, protein, dan antioksidan.

Namun, sering kali beras putih diperkaya dengan vitamin B dan zat besi, sehingga tetap memiliki nilai gizi.

Meski memiliki indeks glikemik lebih tinggi, pendinginan setelah dimasak dapat meningkatkan kandungan pati resisten yang baik bagi gula darah.


Beras utuh seperti cokelat, merah, hitam, dan liar lebih kaya serat, protein, serta antioksidan dibandingkan beras putih. Namun, beras putih yang diperkaya tetap dapat menjadi bagian dari pola makan sehat.

Untuk keseimbangan gizi, konsumsi beras sebaiknya dipadukan dengan makanan bergizi lainnya seperti sayuran, protein, dan lemak sehat. (mg3)

Sumber: healthline