5 Pelaku Spesialis Pembobol Rumah Kosong di Tuban Dibekuk Polisi, Sekali Beraksi Gondol Ratusan Juta

5 Pelaku Spesialis Pembobol Rumah Kosong di Tuban Dibekuk Polisi, Sekali Beraksi Gondol Ratusan Juta Satreskrim Polres Tuban saat menunjukkan barang bukti berupa peralatan yang digunakan para pelaku untuk beraksi.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 5 pelaku spesialis pembobol rumah kosong yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tuban berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tuban. Mereka yang tertangkap tergabung dalam 3 kelompok berbeda.

Saat rilis pers di Mapolres Tuban, Selasa (25/3/2015), para pelaku mengaku memantau kondisi rumah yang menjadi target, sebelum melakukan aksinya.

Ciri-ciri rumah yang akan dibobol di antaranya lampu teras rumah yang masih menyala pada siang hari. Ketika dipastikan tidak aktivitas dalam rumah, para pelaku langsung melancarkan aksinya.

"Dari 5 pelaku, ada 2 orang ini merupakan 1 kelompok. Dua orang ini merupakan residivis dan sudah melakukan aksinya membobol rumah kosong sebanyak 2 kali," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Tuban, Ipda Mochammad Rudi saat di Polres Tuban.

Rudi mengungkapkan, dua pelaku bisa mendapatkan hasil curian sebesar Rp190 juta dan beberapa perhiasan saat melakukan aksinya. Hasil curian sebesar itu didapat dari TKP sebuah rumah di Kelurahan Mondokan, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Adapun kedua pelaku dimaksud bernama Nurdin dan Sabri yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kedua pelaku ini merupakan residivis. Kesehariannya memang mencuri di rumah kosong," tutur Ipda Rudi.

Sementara itu, ketiga pelaku lain yang berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tuban ialah Andik Harijanto dan Kasiyanto dengan TKP Kecamatan Plumpang. Sedangkan, satu pelaku lain bernama Sugiharto yang berhasil ditangkap di Kecamatan Rengel.

"Sebelum kami amankan, pelaku Sugiharto telah diamankan oleh masyarakat," imbuh Rudi.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 363 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 9 tahun penjara. Selanjutnya, Satreskrim Polres Tuban mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhdap lingkungan sekitar.

"Jika rumahnya dalam keadaan kosong, sebaiknya memberitahu tetangga, agar ikut membantu mengawasi keadaan rumah," kata Rudi.

"Waktu hari raya bagi yang mudik sebaiknya rumahnya terkunci yang rapat guna meminimalisir pembobolan dari maling," pungkasnya. (wan/rev)