
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Motor Kawasaki Ninja 150 yang dijual Ahmad Roy (27) warga Jl. Dukuh Kupang Utara gg. Langar raib digondol maling yang berpura-pura menjadi pembeli.
Peristiwa bermula saat Ahmad Roy menjual motor miliknya itu di media sosial seharga Rp22 juta. Uang itu rencananya akan dipakai untuk membantu orang tua merenovasi rumah.
Kemudian Roy dihubungi oleh pria yang mengaku bernama Asep yang berpura-pura akan membeli motor tersebut.
Asep pun kemudian datang bersama dengan orang yang mengaku bernama Budi dan pria dengan panggilan Pakde sesuai janji temu dengan korban pada Minggu (6/4/2025) pukul 21.00 WIB.
“Jadi setelah pelaku yang menelfon saya kemudian datang menemui saya dirumah. Saat datang mereka bergoncengan bertiga mengunakan motor Honda Vario hitam. Sang pengendara dengan panggilan Pakde mengaku sebagai ojek pengkolan dan Budi serta Asep adalah saling kenal saat bertemu di penjara,” ujar, Ahmad Roy, Rabu (9/4/2025).
(tampang terduga pelaku yang membawa kabur motor korban)
“Jadi pelaku bernama Asep ini mencoba motor saya (test drive) ke arah Jl. Kupang Dukuh Utara. Sedangkan dua orang Budi dan pangilan Pakdeh menunggu di kampung rumah saya,” tambahnya.
Namun setelah 30 menit ternyata motor milik korban yang dibawa Asep tidak kunjung kembali. Korban mencoba menelfon pelaku, oleh pelaku menyatakan motor milik korban mogok dan minta tolong untuk di jemput.
“Jadi pelaku itu meminta tolong saya untuk memjemputnya. Saya curiga kemudian tetangga mengecek keberadaan motor saya, sedangkan saya menunggu teman pelaku yang ada di kampung,”ujarnya.
Benar saja, ionformasi dari pelaku yang membawa motor korban adalah palsu dan WhatsApp pelaku sudah tidak aktif.
“Nah dari situ saya mulai bingung dan minta tolong kepada warga untuk mengintrogasi dua orang teman pelaku. Pengakuan Budi bahwa dirinya kenal dengan Asep saat berada di sel penjara, sedangkan tukang Ojek Pakde hanya sebagai ojek pengkolan yang disuruh oleh pelaku mengantar,” tambah Ahmad Roy.
Warga bersama korba akhirnya membawa orang yang mengaku sebagai Budi dan Pakde ke Polsek Sawahan.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Agus Subagio membenarkan penangkapan terhadap dua pelaku tersebut.
“Saya masih belum memastikan apakah kedua pelaku yang kita amankan itu adalah komplotan pelaku yang membawa lari motor korban. Keduanya masih kita periksa,” kata Iptu Agus Subagio kepada Harian Bangsa.
Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan pengejaran kepada pelaku yang membawa lari motorr korban berbekal penangkapan dua pelaku.
“Sebentar nanti kami lihat berkasnya, saya masih di jalan,” pungkasnya.(rus/van)