
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang ibu berusia 25 tahun bernama Permata mengalami luka pada rahimnya hingga mengalami pendarahan setelah menjalani pemasangan alat kontrasepsi IUD (Intrauterine Device) di Puskesmas Kebonsari.
Permata baru mengetahui kondisi tersebut setelah melakukan kontrol di bidan mandiri di Kota Tuban bersama suaminya. Awalnya, ia mengira pendarahan yang dialaminya adalah menstruasi biasa, tetapi rasa nyeri yang muncul membuatnya memutuskan untuk memeriksakan diri lebih lanjut.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan ukuran IUD yang terpasang terlalu besar dibandingkan rahim saya, sehingga menimbulkan luka," akunya saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).
Menurutnya, saat kontrol di fasilitas kesehatan mandiri, bidan yang memeriksanya melepas IUD yang dipasang di Puskesmas Kebonsari. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata alat kontrasepsi tersebut berukuran lebih besar dari rahimnya, yang menyebabkan luka dan pendarahan.
"Saat pemasangan, saya tidak diberi tahu bahwa ukuran IUD lebih besar dari rahim saya. Alatnya juga tidak diperlihatkan sebelum dipasang," ujarnya.
Permata sempat mengalami keluhan lain setelah pemasangan, seperti benang IUD yang terlalu panjang. Ia kemudian kembali ke Puskesmas untuk memeriksakan kondisi tersebut dan melakukan pemotongan benang. Namun, pada saat itu pun ia tidak mendapatkan informasi bahwa ukuran IUD yang dipasangkan tidak sesuai.
Keadaan ini membuatnya merasa takut dan cemas terhadap kondisi kesehatannya. Hingga saat ini, ia masih mengalami pendarahan dan mengaku kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Kebonsari.
"Saya berharap tenaga medis lebih berhati-hati dan berkonsultasi dengan pasien sebelum pemasangan alat kontrasepsi, karena risikonya sangat besar," kata Permata.
Sementara itu, sang suami, Rudi, mengaku terkejut dan kecewa dengan pelayanan yang diterima istrinya. Ia menuntut pertanggungjawaban dari pihak terkait atas kejadian ini.
"Kami datang ke Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, bukan malah mengalami masalah serius seperti ini," ucapnya.
Tak hanya Permata, kejadian serupa juga dialami seorang istri dari pegawai di Tuban yang mengalami pendarahan akibat pemasangan IUD dari BPJS pemerintah. (coi/mar)