
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Semangat menunaikan ibadah haji tak mengenal usia. Tahun ini, terdapat 2 calon jamaah haji dari Pamekasan yang telah berusia lebih dari 100 tahun dipastikan siap berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Keduanya adalah Marhamah (104 tahun) dari Desa Palengaan Laok, dan Muhram (101 tahun) dari Desa Rekkerek. Meski sudah lanjut usia, kondisi kesehatan keduanya dinyatakan stabil dan layak untuk berhaji setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis yang ketat dari tim Kementerian Kesehatan.
Persiapan dan Pendampingan Jamaah Lansia
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Mawardi, membenarkan bahwa dua calon jamaah tersebut memiliki kondisi kesehatan yang baik dan siap berangkat.
"Alhamdulillah, beliau masih sehat dan siap berangkat untuk porsi tahun 2025. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Agama pusat telah menginstruksikan kepada jajaran daerah hingga tingkat kabupaten untuk memantau secara khusus jamaah haji lansia," ujarnya pada Selasa (29/4/2025).
Ia menegaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap jamaah yang berusia lebih dari 100 tahun untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap stabil hingga keberangkatan.
"Mengingat ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat, kami menekankan pentingnya menjaga kesehatan. Tim kloter juga sudah diinstruksikan untuk memberikan bimbingan dan pelayanan terbaik, terutama bagi jamaah lansia," tambahnya.
Kebahagiaan Keluarga
Keberangkatan Marhamah dan Muhram tentunya menjadi momen membahagiakan bagi keluarga mereka. Ayyamah, anak dari Marhamah, mengungkapkan rasa syukurnya karena ibunya telah dijadwalkan berangkat haji tahun ini.
"Kesehatan ibu saya, Alhamdulillah, baik. Hanya penglihatan yang sudah menurun karena faktor usia," ujarnya pada Rabu (30/4/2025).
Ia juga menceritakan bahwa sang ibu telah mengumpulkan dana untuk berhaji sejak lama, bekerja sebagai petani dan pengrajin genteng rumah, lalu mendaftar sebagai jamaah haji pada tahun 2019, dan sudah tidak bekerja selama 10 tahun terakhir.
Marhamah akan didampingi langsung oleh Ayyamah dalam keberangkatannya, sehingga kebahagiaan mereka semakin berlipat ganda.
Hal serupa dirasakan Nurjanah, anak dari Muhram. Ia mengungkapkan bahwa perjuangannya untuk memberangkatkan ayahnya ke Tanah Suci adalah bentuk bakti dan penghormatan kepada orang tua.
"Saya sangat bahagia, karena harapan saya sejak lama adalah membahagiakan orang tua. Saya ingin memenuhi keinginan bapak untuk berhaji, terutama setelah ibu telah lama meninggal," ucapnya dengan suara bergetar penuh haru saat dikonfirmasi, Kamis (1/5/2025).
Nurjanah berharap agar ayahnya diberi kesehatan selama perjalanan dan dapat menjalankan ibadah dengan lancar sesuai dengan impian yang telah lama diinginkannya.
Jadwal Pemberangkatan
Calon Jamaah Haji asal Pamekasan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Mei 2025. Mereka akan terbagi dalam lima kelompok keberangkatan:
- Kloter 27 dan 28: 10 bus
- Kloter 29: 4 bus
- Kloter 49: 2 bus
- Kloter 95: 3 bus
Pemberangkatan kloter 49 dari Pamekasan ke Surabaya akan dilakukan pada 15 Mei pukul 09.00 WIB, sedangkan kloter 95 dijadwalkan berangkat pada 29 Mei pukul 10.00 WIB.
(dim/mar)