Kolaborasi DKD Kota Kediri dan Yayasan Perguruan Taman Siswa, Gelar Upacara Hardiknas Konsep Budaya

Kolaborasi DKD Kota Kediri dan Yayasan Perguruan Taman Siswa, Gelar Upacara Hardiknas Konsep Budaya Ketua DKD Kota Kediri, Yuwono Wahyu Alam saat menunjukkan foto-foto jadul. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE

Tetapi juga momentum untuk mengingat jasa Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pelopor pendidikan berbasis kebudayaan. 

Menurutnya, Ki Hajar Dewantara pernah mengabdi di Kota Kediri selama dua tahun, yang menjadi bagian penting dalam sejarah pendidikan di kota ini.

"Ki Hajar Dewantara adalah simbol pendidikan yang mengakar pada nilai-nilai budaya. Maka sudah seharusnya kita menjadikan budaya sebagai fondasi dalam sistem pendidikan nasional," ujar Yuwono.

Yuwono juga menyoroti pentingnya penggunaan bahasa daerah dalam dunia pendidikan. Menurutnya, generasi muda saat ini cenderung meninggalkan bahasa Jawa, sehingga sekolah-sekolah diharapkan menjadi garda terdepan dalam pelestariannya.

"Bahasa daerah (Jawa) perlu kita angkat kembali. Harapan kami, sekolah berbasis kebudayaan dapat menjadikan bahasa Jawa tetap hidup di tengah generasi muda sebagai bagian dari identitas nasional," terangnya.

Yuwono, menegaskan bahwa upacara Hardiknas ini merupakan komitmen Perguruan Taman Siswa dan DKD Kota Kediri dalam membangun pendidikan yang selaras dengan nilai budaya lokal serta memperkuat karakter kebangsaan di tengah tantangan zaman. (uji/van)