
MADIUN,BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan Cabang Madiun kini menyediakan layanan tanpa tatap muka di kantor desa guna mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Program yang diberi nama BPJS Online ini menyasar wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, terutama karena kondisi geografis atau keterbatasan pemahaman teknologi masyarakat desa.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Wahyu Dyah Puspitasari mengatakan bahwa layanan ini hadir sebagai solusi atas tantangan di lapangan.
“Kalau kita melihat kondisi wilayah tentu beragam sehingga tidak semua desa atau kelurahan dapat dijangkau oleh layanan petugas BPJS Kesehatan secara langsung. Sehingga kita menghadirkan BPJS Online untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Ita, sapaan akrabnya, Kamis (15/5/2025).
Menurut Ita, layanan BPJS Online ini merupakan hasil kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah, termasuk pemerintah desa atau kelurahan.
Pelayanan dilakukan melalui media video conference seperti Zoom Meeting yang disiapkan di kantor desa.
Warga yang hadir bisa melakukan berbagai layanan administrasi mulai dari pendaftaran peserta mandiri, perubahan data kepesertaan, hingga pengaduan seputar program JKN.
“Tujuan dari Program BPJS Online ini tentu pada akhirnya adalah meningkatkan cakupan kepesertaan dan kepuasan peserta JKN. Mengingat segmen peserta dalam Program JKN ini bervariasi, maka diperlukan kanal layanan baru untuk memberikan kemudahan,” jelas Ita.
Sebelum pelaksanaan, pemerintah desa akan menyampaikan jadwal BPJS Online kepada masyarakat.
Nantinya, petugas BPJS Kesehatan akan hadir secara daring dan memberikan layanan sebagaimana yang biasa dilakukan di kantor cabang.
Hari, salah satu warga Desa Sawo, Kabupaten Madiun, menjadi salah satu peserta yang telah memanfaatkan layanan ini. Ia mengaku terbantu saat hendak mendaftar sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).
“Sebelumnya kami yang tinggal di desa ini terkendala jarak dan jaringan data untuk melakukan pengurusan administrasi Program JKN. Sehingga dengan adanya Program BPJS Online ini saya sudah merasakan sendiri kemudahan dalam melakukan pendaftaran sebagai peserta JKN, dan tentu sangat mudah,” ucapnya.
Ia berharap kemudahan seperti ini terus diberikan kepada masyarakat desa demi meningkatkan kepuasan dan kesadaran akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan.
“Jika masyarakat merasakan kemudahan, maka mereka akan lebih terdorong juga untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN. Kita tidak tahu kapan sakit itu akan datang, jika kita sudah memiliki jaminan kesehatan, setidaknya kita menjadi lebih tenang kalau sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan kesehatan,” tutup Hari. (adv/fer)