
Sebanyak 32 mahasiswa diterjunkan dengan program unggulan seperti bantuan pemulihan UMKM melalui digital marketing, untuk mendukung pelaku usaha desa dalam meningkatkan jangkauan pemasaran secara daring.
Selain itu, mereka juga menjalankan program hilirisasi pangan berbasis pemanfaatan pisang, yang diolah menjadi produk bernilai jual untuk mendukung ketahanan pangan dan perekonomian warga.
Dengan berbagai program yang dibawa, mahasiswa KKN Uniska siap berkontribusi secara nyata melalui inovasi, edukasi, dan kolaborasi bersama masyarakat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat Kampus Berdampak, di mana perguruan tinggi hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberi solusi dan dampak positif yang berkelanjutan.
15 Mahasiswa Uniska KKN ke Malaysia
Sebelumnya, empat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri (Uniska), juga mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) program Internasional ke Negara Malaysia. Keempat mahasiswa itu adalah,1.Riski Slamet Hartanto, 2.Muhammad Daffa Dhiya Ulhaq, 3.Nirmala Rosa Iswahyuni, 4. Zayyan Nuri Handayani.
Dekan Fakuktas Hukum Uniska, Dr. Zainal Arifin, mengatakan, jumlah mahasiswa Uniska yang KKN ke Malaysia sebanyak 15 mahasiswa diberangkatkan untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Malaysia.
"Di antara para delegasi tersebut, empat mahasiswa berasal dari Fakultas Hukum, yang siap mengemban misi akademik dan sosial di tingkat internasional", ujar Zainal.
Zainal menambahkan Program ini merupakan langkah strategis Universitas Islam Kadiri dalam memperkuat jejaring global, meningkatkan pengalaman lintas budaya mahasiswa, serta mendorong kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat internasional, khususnya di bidang edukasi dan pengabdian.
Menurut Zainal program yang berlangsung selama beberapa minggu di Malaysia tersebut, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti penyuluhan hukum dasar, penguatan literasi masyarakat, hingga pertukaran budaya di sejumlah institusi pendidikan dan komunitas lokal. (uji/van)