LAMONGAN,BANGSAONLINE.com - Sekelompok pemuda yang mengenakan atribut Bonek (pendukung Persebaya) terlibat bentrok dengan warga di Desa Warukulon Kecamatan Pucuk Senin (19/10) dini hari. Akibat bentrok, dua warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Suasana di Lamongan dini hari tadi menjadi tegang. Warga pun membalas dengan melakukan aksi sweeping kendaraan berplat L,
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Eko (35) warga Desa Warukolon Kecamatan Pucuk menyatakan, bentrok antara warga dengan Bonek ini bermula dari aksi sejumlah Bonek yang melempari rumah warga usai pulang mendukung timnya bertanding melawan Persatu, Tuban.
"Sekitar pukul 00.00 ada rombongan Bonek yang melakukan pelemparan pada rumah warga yang ada di sepanjang jalan poros Babat-Lamongan dan penjarahan serta penganiayaan dua warga di Desa Warukulon, Pucuk," ungkap dia.
Warga pun melakukan perlawanan dengan melakukan sweeping. Akibatnya sejumlah kendaraan yang mengangkut puluhan Bonek mengalami kerusakan serta sejumlah orang berseragam Bonek mengalami luka-luka.
Baca Juga: Pengiriman Ratusan Botol Miras Digagalkan Polsek Kabuh Jombang
Untunglah aksi tawuran antara warga dengan Bonek ini berakhir setelah pihak kepolisian mengamankan sekitar 60 orang Bonek ke Polsek Pucuk. Dari hasil pemeriksaan sejumlah Bonek ditahan karena kedapatan membawa senjata tajam.
Aksi bentrok ini memancing warga di sepanjang jalan ke arah Surabaya dengan melakukan aksi sweeping pada sejumlah pengguna jalan. Akibatnya kemacetan terjadi, karena jalan poros diblokade warga.
Aksi sweeping dilakukan hingga menjelang Subuh. Konsentrasi massa ada di depan Plasa Lamongan. Polisi terpaksa bertindak tegas membubarkan dan mengejar massa yang duduk bergerombol di tepi jalan.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Lamongan Ringkus 8 Pengedar Sabu dan Dobel L
(Baca juga: Tiga Bonek masih Ditahan, Diduga Terlibat Pembacokan)
Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Raskan menyatakan, tindakan tegas ini dilakukan setelah peringatan pihak kepolisian yang meminta massa membubarkan diri tidak digubris. Kini polisi tengah lakukan pemeriksaan terhadap massa yang diduga Bonek. "Tunggu saja hasil akhirnya mas nanti kita kabari," tandas dia. (ais/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News