
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy Banyuanyar, Kecamatan Palengaan, Selasa (5/8/2025).
Rombongan Kapolri disambut penuh kehormatan oleh pengasuh pesantren, RKH Mohammad Rofi’i Baidhowi, dengan iringan hadroh dan pasukan berkuda.
Kendaraan Jenderal Sigit dikawal tiga ekor kuda begitu memasuki kompleks pesantren. Ia langsung dikalungi bunga oleh pengasuh pondok dan disambut santri-santri yang telah menunggu dengan penampilan hadroh khas pesantren.
“Alhamdulillah, kami semua akhirnya bisa mendapatkan kesempatan untuk bersilaturahmi di Pondok Pesantren Al-Hamidy, salah satu pusat tokoh penting di Madura ini,” ujar Kapolri dalam sambutannya.
Ia mengaku sempat menyesal baru kali ini bisa berkunjung ke salah satu pondok pesantren besar yang ada di Madura itu.
“Saya sempat komplain ke sopir saya, kenapa saya tidak turun, malah dibawa masuk pakai mobil sampai ke depan. Seharusnya tadi saya jalan di belakang kuda, biar bisa bersama para santri,” ucapnya.
Dalam kunjungannya, Kapolri juga menyerahkan bantuan simbolis kepada santri dan memberikan santunan kepada 100 anak yatim berupa tas sekolah, alat tulis, buku tulis dua lusin, serta perlengkapan ibadah seperti sarung dan mukena.
“Yang jelas, kami tentunya sangat bersyukur bisa diterima dengan sambutan luar biasa. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bentuk nyata ikhtiar kami agar Polri selalu dekat dengan ulama,” tegasnya.
Sigit menegaskan, Polri tak akan bisa bekerja maksimal tanpa dukungan para tokoh agama, terutama dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan negara.
“Kami meyakini, tanpa bantuan dan dukungan para ulama, pekerjaan kami akan menjadi sangat berat. Karena itu, saya titip bila ada anggota kami yang datang bersilaturahmi ke pesantren, mohon diterima dan diberi nasehat. Sebab, nasihat dari para kiai sangat penting bagi motivasi dan kekuatan kami dalam menjalankan tugas,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar hubungan antara Polri dan ulama terus terjalin harmonis, tidak hanya pada level pusat, tapi sampai tingkat desa.
“Di manapun, saya selalu berpesan kepada anggota kami, mulai dari Mabes, Polda, Polres, hingga Polsek, agar dekat dengan para tokoh agama. Karena antara ulama dan umara harus seiring menjaga negeri ini,” terangnya.
Tak lupa, Kapolri menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam dan berharap kunjungan ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat dengan Ponpes Al-Hamidy.
“Mudah-mudahan ini bukan kunjungan kami yang terakhir. Kami selalu mendoakan, semoga kiai dan keluarga besar pondok selalu diberikan kekuatan, kesehatan, dan menjadi panutan umat, khususnya di Madura,” pungkasnya. (dim/van)