SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anom Bahari, (23) warga Kampung demangan Kamal Bangkalan, berhasil embat motor dan tiduri seorang mahasiswi hanya dengan mengaku Brimob.
Ia berhasil ditangkap pada tanggal 8 Oktober lalu dengan cara menjebaknya. Saat itu, Anom janjian dengan calon korbannya di samping CWS Mall. “Kami menjebak dengan calon korban yang merupakan teman korban terdahulu tersangka,” ujar Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Toni Sarjaka.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Sebelumnya, Anom melakukan aksinya pada tanggal 3 Oktober lalu. Saat itu korbannya bernama Titin Yuni Maria, warga Purwosari Kediri. “Tersangka mengajak korban nonton film di Delta Plaza,” lanjutnya.
Setelah selesai nonton berdua, tersangka kemudian bersama korban mencari makan di Jalan Abdul Wahab Siamin. “Pada saat makan inilah, tersangka kemudian meminjam sepeda motor korban untuk beli rokok. Namun setelah ditunggu lama tak kunjung balik,” jelasnya.
Yamaha Mio warna hitam dengan nomor polisi AG 200 DL tersebut dibawa kabur oleh tersangka. Korban kemudian melapor ke Polsek Dukuh Pakis bersama temannya. Teman korban tersebut ternyata juga mengenal tersangka melalui jejaring sosial. Sehingga dilakukanlah skenario penjebakan.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Dalam melakukan aksinya, Anom tidak hanya melakukannya di Surabaya, namun juga di beberapa kota seperti Lamongan, Gresik dan Tuban. “Ini baru pertama saya melarikan sepeda motor, sebelumnya tidak pernah,” ujar Anom.
Anom mengaku menjebak korbannya dengan berpura-pura sebagai anggota Sat Brimob. Ia juga memasang photo di akun BBM-nya dengan photo anggota Brimob. “Saya mengunduhnya dari internet,” kata Anom.
Akibat perbuatannya, Anom harus mendekam di Polsek Dukuh Pakis. (yan/rev)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News