Aerox Kuning yang kini diamankan di Mapolsek Gubeng. Foto: Rusmiyanto/BANGSAONLINE
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Warga Jalan Karang Menjangan Gang VII Surabaya digegerkan oleh penemuan sebuah sepeda motor Yamaha Aerox warna kuning dengan nomor polisi M 5685 XG yang tergeletak di pinggir jalan, Minggu (25/10/2025) pagi.
Motor tersebut ditemukan dalam kondisi mencurigakan karena kunci kontak masih menempel.
Skuter matik dengan nilai jual cukup tinggi itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh Ngateni (60), warga setempat yang juga pemilik rumah di Jalan Karang Menjangan Gang VII Nomor 4. Rumah itu disewa untuk berjualan nasi goreng.
“Sekitar pukul 05.30 saya keluar rumah, melihat di depan ada motor dengan kunci kontak masih menempel. Saya sempat ketakutan, lalu memberi tahu Ketua RT 7, Pak Nasihin. Motor kemudian diamankan di rumahnya,” ujar Ngateni, Minggu (25/10/2025).
Ketua RT 7, Nasihin, membenarkan penemuan motor tanpa pemilik itu. Ia memutuskan untuk segera mengamankan kendaraan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Motor telah kami amankan di sekitar musala karena kunci kontaknya masih tertancap. Kami khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Nasihin di hari yang sama.
Sementara itu, Ana, penjual seblak yang berjualan di sebelah rumah Ngateni, memberikan keterangan tambahan. Ia mengaku sempat melihat seorang pria datang mengendarai motor tersebut.
“Sekitar pukul 05.00 ada seorang pria datang naik motor Aerox kuning, parkir di depan rumah Bu Ngateni, lalu jalan ke tempat saya sambil bawa gitar. Dia ngamen, tapi saya tolak karena baru buka dan belum ada uang,” tutur Ana.
Setelah ditolak, pria itu justru kembali ke motornya.
“Aneh, kunci yang tadinya dibawa malah ditancapkan lagi ke motor, tapi motor tidak dikendarai. Orang itu malah jalan kaki menyeberang ke sisi jalan lain,” tambahnya.
Awalnya, Nasihin berencana menunggu selama tiga hari sebelum melaporkan ke polisi, dengan harapan ada warga yang mengaku sebagai pemilik.
Namun, setelah mempertimbangkan risiko, ia memutuskan segera menyerahkan motor tersebut ke pihak berwajib.
“Saya pikir lebih baik langsung diserahkan ke polisi agar aman. Sekarang saya sudah dimintai keterangan sebagai saksi penemuan motor itu,” ujar Nasihin.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gubeng, Iptu Dwi Susanto, membenarkan pihaknya telah mengamankan motor yang ditemukan warga itu.
“Benar, motor mencurigakan itu sudah kami amankan. Kami memeriksa isi jok dan ditemukan beberapa barang seperti pakaian, nota, serta alat bor. Namun, STNK tidak ada, sehingga kami melakukan pencocokan antara pelat nomor dengan nomor rangka dan nomor mesin,” jelas Dwi.
Selain memeriksa keabsahan identitas kendaraan, Polsek Gubeng juga telah meminta keterangan dari Ketua RT dan sejumlah saksi warga terkait penemuan motor dengan kunci kontak yang masih menempel tersebut. (rus/van)













