Polres Bangkalan Gelar Operasi Zebra Semeru Selama 2 Pekan, Targetkan 8 Prioritas Pelanggaran

Polres Bangkalan Gelar Operasi Zebra Semeru Selama 2 Pekan, Targetkan 8 Prioritas Pelanggaran Ipda Agung Intama, Kasi Humas Polres Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polres Bangkalan bakal kembali menggelar Operasi Zebra Semeru selama dua pekan, pada 17-30 November 2025. Giat ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan menurunkan angka pelanggaran lalu lintas.

Ipda Agung Intama, Kasi Humas Polres Bangkalan, mengatakan target Operasi Zebra Semeru sama seperti sebelumnya. Ada 8 sasaran prioritas penegakan disiplin berkendara di jalan raya.

Delapan sasaran tersebut adalah pengendara melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, melebihi batas kecepatan, pengemudi dalam pengaruh alkohol, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara di bawah umur, hingga tidak menggunakan helm bagi kendaraan R2.

"Selain itu, pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt dan kendaraan over dimensi-overload (ODOL) juga bakal menjadi sasaran," ucap Agung, Minggu (16/11/2025).

Agung berharap lewat operasi ini, kesadaran para pengendara dapat meningkat, sekaligus meminimalisasi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Sebelumnya, Satlantas Polres Bangkalan telah menggelar Operasi Patuh Semeru 2025 pada 14-19 Juli 2025. Hasilnya, terdapat 2.174 pengendara yang ditindak. Dari jumlah itu, sebanyak 1.650 pengendara diberi teguran, sementara 524 di antaranya diberikan sanksi berupa tindakan tilang.

Agung mengungkapkan, pelanggaran paling banyak berdasarkan hasil dari Operasi Patuh Semeru sebelumnya adalah pengendara melawan arus. Kemudian diikuti pengendara menerobos lampu merah, menggunakan knalpot brong, tidak mengenakan helm, serta pengendara belum cukup umur.

Ia menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi tilang kepada pengendara pelanggar lalu lintas yang dapat memicu laka lantas.

"Contohnya pengendara yang menerobos lampu merah, berkendara melawan arus, dan berkendara dalam kondisi mabuk," ujarnya.

Agung berharap Operasi Zebra Semeru selama kali ini bisa menjadi ajang sosialisasi dan edukasi untuk para pengendara, sehingga mereka paham akan pentingnya tertib berlalu lintas.

"Minimal dimulai dari diri sendiri," pungkasnya. (rev)