Dua korban dugaan pembacokan saat mendapat pertolongan medis pertama
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Dua pemuda asal Nusa Tenggara Timur mengalami luka akibat senjata tajam di Taman Sejarah Kota Lama Surabaya pada Selasa (25/11/2025) sekira pukul 02.11 WIB dini hari.
Dua orang korban bernamaPatihamis Soumena (22) dan Rizky Tuanya (22) asal Kabupaten Buru Selatan yang tinggal di kawasan Jl. Nginden.
Patihamis mengalami luka sayatan di bagian pergelangan tangan kiri sepanjang 10 cm.
Sedangkan Rizky Tuanya mengalami luka sayat bagian betis kiri sepanjang 15cm, luka sayat bagian paha sebelah kiri sepanjang 25 cm dan luka sayat bagian punggung belakang sepanjang 10 cm.
Petugas Satpol PP Pos Jembatan Merah yang mengetahui adanya dugaan pembacokan melalukan pertolongan pertama dan memanggil ambulans serta melaporkan ke Polsek Bubutan.
“Jadi waktu itu rekan rekan sat Pol PP menemukan dua korban dalam keadaan sadar tapi mengalami luka sayatan akibat senjata tajam. Kami langsung melapor ke coment Center 112 dan melakukan pertolongan pertama dengan memangil ambulan di pelayanan medis terdekat," kata Heri, salah satu petugas Satpol PP.
Kedua korban sudah mendapat penanganan medis oleh TGC Utara dibantu Personil BPBD Kota Surabaya.
Penanganan medis lanjutan kedua korban dibawa ke Rumah Sakit William Booth, sedangkan kendaraan bermotor milik korban di amankan oleh jajaran Polsek Bubutan.
Salah seorang saksi yakni satpam Hotel IBIS, Choirul Anam menuturkan, pada dini hari terjadi kerumunan di Taman Kota Lama.
“Pada waktu itu sekitar pukul 02.00 wib ada ambulan dan Satpol PP serta polisi berada di depan taman Kota Lama Surabaya,” ujarnya, Selasa (25/11/2025) malam.
Choirul sempat curiga dan pemasangan karena sebelum petugas datang dirinya yang jaga hotel pada malam hari tidak mendengar adanya suara kecelakaan.
“Saya kira kecelakaan tapi kok gak ada suara tabrakan, juga para pengunjung Sekitaran taman sejarah dan Sekitaran protokol jalan disuruh pulang semua,” tuturnya.
Polsek Bubutan dan Unit Resmob Polrestabes Surabaya masih melakukan pengejaran kepada pelaku.
“Kita masih fokus memback up pihak Polsek Bubutan guna mengejar pelaku pembacokan, dan untuk tempat kejadian benar di Kota Lama Surabaya,” kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Herlambang, Selasa (25/11/2025) malam.
Namun, Kanit Reskrim Polsek Bubutan, Ipda Martinus Simanjuntak menyebut, belum bisa memberikan keterangan resmi terkait keberadaan pelaku dan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.
“Kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku pembacokan, dan kami di bantu unit Resmob Polrestabes Surabaya. Kalau untuk keterangan lebih lanjut satu pintu Kapolrestabes Surabaya yang nantinya memberikan keterangan,” ujar Martinus Simanjuntak (rus/van)












