Lora yang Diduga Cabuli Puluhan Santriwati di Bangkalan Diperiksa Polda Jatim

Lora yang Diduga Cabuli Puluhan Santriwati di Bangkalan Diperiksa Polda Jatim Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast

SURABAYA,BANGSAONLINE.com -Dugaan pencabulan terhadap puluhan santriwati yang diduga dilakukan lora (putra pemangku agama) berinisial UF, pimpinan sebuah pesantren di Kecamatan Galis, Bangkalan, resmi dilaporkan ke Unit PPA Polda Jawa Timur.

Dalam laporan tersebut, UF disebut mencabuli sedikitnya 30 santriwati. Sebelumnya, para korban melapor ke Polres Bangkalan, namun karena tidak ada kejelasan, laporan dialihkan ke Polda Jatim pada Senin (1/12/2025) pukul 21.00 WIB.

Kasus ini terungkap setelah seorang santriwati melarikan diri dari pesantren pada malam hari usai dipanggil dan diduga dicabuli. Aksi kaburnya korban diketahui warga sekitar dan kemudian menyebar ke masyarakat.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan bahwa pihaknya menangani laporan tersebut.

“Hari ini dijadwalkan pemeriksaan sebagai saksi. Tidak menutup kemungkinan jika yang bersangkutan cukup bukti, bisa ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (10/12/2025).

Ia menegaskan penyidik bekerja profesional dan berhati-hati karena perkara ini melibatkan anak di bawah umur serta institusi pendidikan berbasis pesantren.

Polda Jatim juga memastikan pendampingan psikologis bagi para korban untuk mengurangi trauma selama pemeriksaan.

Abast menyatakan komitmen Polda Jatim untuk mengusut tuntas kasus ini.

Saat ini, kasus masih dalam tahap penyelidikan, dan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan setelah pemeriksaan lanjutan terhadap pihak-pihak terkait.

Dari informasi yang diterima, beberapa korban diketahui telah lulus dari pesantren. Ada pula korban yang sempat hamil namun kemudian digugurkan. (rus/van)