Petugas saat bersama 3 remaja yang didapati mencuri laptop dan proyektor dengan cara membobol sekolah.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Terdapat 3 remaja yang nekat membobol sekolah, kemudian mencuri perangkat belajar-mengajar. Aksi mereka terekam CCTV, dan berakhir di tangan polisi setelah barang curian dijual melalui media sosial (Facebook).
Peristiwa pencurian terjadi di SD Negeri 1 Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Rekaman CCTV menunjukkan para pelaku masuk dengan cara menyongkel jendela ruang kelas menggunakan obeng, lalu menyasar ruang guru.
Mereka membawa kabur laptop, proyektor, dan notebook yang digunakan untuk aktivitas pembelajaran siswa. Kapolsek Purwosari, Iptu Santi Wijaya, menyatakan ketiga pelaku menjalankan aksinya dengan pembagian peran yang rapi.
“Ada yang mengawasi situasi, ada yang mencongkel jendela, dan ada yang mematikan kamera CCTV,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025).
Polisi mengungkap, hasil curian dijual lewat Facebook. Jejak transaksi itulah yang kemudian mengantarkan petugas dari Unit Reskrim Polsek Purwosari mengendus identitas pelaku.
Mereka akhirnya diamankan di Mapolsek Purwosari. Para pelaku diketahui berinisial M-H, D-A, dan Y-G, seluruhnya warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari.
Dari hasil pemeriksaan, polisi mendapati fakta bahwa ketiganya bukan kali pertama beraksi. Mereka diduga telah melakukan pencurian inventaris sekolah di 4 lokasi berbeda, termasuk SDN Sumbersuko 2 dan SDN Sumberejo 1.
“Barang bukti yang berhasil kami amankan antara lain satu unit laptop yang belum terjual, obeng, serta sepeda motor yang digunakan untuk melakukan pencurian,” kata Santi.
Salah satu pelaku disebut sebagai otak di balik rangkaian pencurian tersebut. Saat ini para pelaku ditahan di Mapolsek Purwosari.
Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (maf/par/mar)







