KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor terjadi di Kota Malang Jumat (11/12). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun penumpang sepeda motor luka berat. Kecelakaan juga melibatkan salah satu anggota DPRD Kota Malang dari F-Hanura yakni Imam Ghozali.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat jam sibuk di kawasan Perum Permata Jingga, jalan Sukarno-Hatta. Diduga, penyebabnya adalah mobil Nissan N-1918-PB yang dikemdikan Agus Adi Purnomo, warga jalan Candi Trowulan, Lowokwaru hilang kendali. Mobil Nissan kemudian menabrak mobil Yaris putih Nopol N - 1107 - BB, milik anggota DPRD Kota Malang dari F-Hanura, Imam Ghozali, warga Perum Griyashanta Kecamatan Lowokwaru Malang.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Usai menabrak mobil anggota dewan, mobil Nissan kembali menabrak sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol N-5755-JR, yang dikendarai Bambang Supriyadi bersama anaknya usia Amrita (12) warga Dusun Jetis Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
“Mobil Nissan yang sama-sama melaju dari arah selatan ke utara itu dugaan kita kecepatannya sekitar 60 kilometer per jam. Padahal saat itu jalan dalam kondisi padat. Sopir juga kita duga kurang menguasai mobil dan medan jalan yang dilalui,” ujar Ipda Junaidi Kepala Unit Laka Lantas Polres Malang Kota.
Junaidi menambahkan, putri Bambang Supriyadi yakni Amrita mengalami luka-luka. Korban langsung dilarikan ke RS Panti Nirmala. Sedangkan pengendara mobil Yaris putih Imam Ghozali, hanya mengalami kerusakan pada mobilnya. Pengendara mobil Nissan yang nabrak, juga mengalami luka ringan," tutur pria berpangkat Ipda ini.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Ipda Junaidi menegaskan, terkait tersangka, dia belum mengambil tindakan. Masih dibutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Posisi mobil sudah diamankan di Mako Laka Lantas Polres Malang Kota.
Atas insiden kecelakaan tersebut, Imam Ghozali menyatakan akan menyelesaikan secara kekeluargaan. Dia diminta memperbaiki kerusakan mobil dan membiayai pengobatan sampai sembuh kepada korban yang saat ini di RS Panti Nirmala. (mlg1/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News