Penertiban 'Rengkek' di Sumur Tua Bojonegoro, Selamatkan Minyak yang Hilang

Penertiban DIJAGA: Lokasi sumur tua di Desa Woncolo, Kecamatan Kedewan tampak dijaga petugas. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, selaku pemilik wilayah pengeboran sumur minyak tua di Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, melakukan penertiban terhadap perengkek atau kurir pembawa minyak hasil sulingan secara ilegal untuk menyelamatkan potensi hilangnya minyak mentah.

Potensi minyak mentah yang hilang per harinya sekitar 45.000 liter yang diangkut oleh perengkek ilegal. Sedikitnya saat ini ada sekitar 225 rengkek setiap hari lalu lalang membawa mentah untuk kemudian disuling sendiri dan dijual secara bebas ke luar daerah.

Baca Juga: Sumur Tua D90 Wonocolo Kebakaran, 1.000 Liter Minyak Mentah Lenyap

"Saat ini sedikitnya ada 504 dapur olahan (penyulingan,red) yang dimiliki penambang liar di Kedewan dan hasilnya dijual ke luar Pertamina," kata Manager Legal and Relations Asset 4 Pertamina EP, Sigit Dwi Aryono, Rabu (16/12).

Sumber: harian bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO