Ongkos Masuk Pelabuhan Mahal, PT Pelindo III Disorot Kadin

Ongkos Masuk Pelabuhan Mahal, PT Pelindo III Disorot Kadin

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kadin Jatim menerima banyak laporan keluhan dari pengusaha pelayaran. Dari sekian banyaknya pengaduan, para pengusaha mengeluhkan tentang mahalnya ongkos masuk pelabuhan.

Dari laporan itu, saat ini Badan Otoritas Pelabuhan (BOP) masih mengkajinya. Sejauh ini, hasil pantauan Kadin Jatim menunjukkan bahwa BOP ternyata tidak bisa berbuat banyak dengan pelayanan yang diberikan oleh PT , tentang mahalnya ongkos angkutan barang yang masuk ke pelabuhan.

"Tidak boleh untuk hal seperti itu, PT. Pelindo seharusnya menjadi pelayanan, bukannya justru menjadi profit oriented," ujar Komite Tetap Bidang Ekonomi Kadin Jatim, Lukman Ladjoni, Kamis (24/12).

Lukman membeberkan, jika diurut dari belakang, Dirjen Perhubungan Laut lah yang menjadi penyebab mahalnya ongkos masuk pelabuhan ini. "Banyak pemegang kebijakan yang menjalan tugasnya dengan benar, tetapi justru malah diberi sanksi. Namun, orang-orang yang kerap mencari keuntungan dari situasi, justru dipertahakan," tuding Lukman.

Lukman mencontohkan, kasus terakhir yang terjadi, yakni tentang reklamasi di Gresik (area Maspion). Di sini Maspion sebagai perusahaan swasta, bisa mengoperasikan pelabuhan dan mengkomersilkan.

"Itu kan seharusnya dilakukan oleh pemerintah, bagaimana ini? apakah Pelindo tidak tahu?," kecam Lukman.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO