KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Anggota Buser Satreskrim Polres Kediri, Minggu (27/12) malam meringkus Erika alias Tuklik (19) pelaku pencurian warga Dusun Krajan Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dan penadahnya seorang oknum Guru SMPN Isam Muklison (48) warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Saat ini, kedua pelaku menjalani pemeriksaan di Mapolres Kediri guna mempertanggungkan jawaban perbuatannya.
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian ini terjadi sekitar 1 tahun yang lalu Sabtu (7/12/2014). Pelaku (Erika,red) dan D (DPO) ini melakukan pencurian di rumah kosong milik Bambang Sutrisno Abdullah (58) di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih. Saat itu, kedua pelaku melakukan aksinya dengan cara memanjat pagar rumah tersebut dan mencongkel jendela menggunakan obeng.
Baca Juga: Beraksi di Konser Musik, Maling HP Lintas Kota Ditangkap, Barang Bukti Dikembalikan ke Pemilik
Dari rumah kosong itu, kedua pelaku berhasil menggasak 1 unit TV 21 merek LG dan 3 buah tabung gas elpiji 3 Kg. Kemudian, usai berhasil mencuri, kedua pelaku tersebut menjual hasil curian ke seorang oknum guru, yakni Muklison dengan harga Rp 600 ribu. Setelah itu, kedua pelaku langsung kabur ke luar kota.
Kasubag Humas Polres kediri Iptu Bowo Wicaksono mengatakan, penangkapan pelaku pencurian dilakukan di rumahnya saat pelaku usai pulang dari Surabaya. Setelah menangkap pelaku, polisi meringkus penadahnya yang seorang oknum guru.
"Pelaku pencurian ini sempat kabur ke Surabaya. Pelaku pencurian ini menjual ke penadah seharga Rp 750 ribu," tutur Iptu Bowo Wicaksono.
Baca Juga: SPBU di Ngancar Kediri Disatroni Perampok, Korban Dihajar dan Disekap Pelaku
Lebih lanjut Iptu Bowo Wicaksono menjelaskan, hubungan pelaku dan penadah tidak saling kenal. Saat ini kasus pencurian tersebut masih dilakukan pengembangan terkait pelaku yakni D yang saat ini DPO.
"Kedua pelaku yakni pelaku dan penadah masih kita periksa. Dari hasil keterangan, pelaku mengkau mencuri karena terpengaruh miras alias mabuk. Dan uangnya untuk menbenahi sepeda motornya," ungkapnya.
Sementara itu, Muklison salah satu oknum guru yang menjadi penadah mengaku tidak kenal dengan pelaku. Saat ditemui, Muklison mengaku tidak terlibat dalam masalah ini.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Tabung Gas dari Surabaya dan Madura Apes di Kediri
"Dia (Erika,red) datang ke rumah saya malam hari. Saya hanya kasihan saja," aku pelaku penadah yang juga buka rental playstation di rumahnya. (den/rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News