TUBAN, BANGSAONLINE.com - Diduga akibat korsleting listrik, dua rumah di Karang Tengah, Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Tuban terbakar, Jum'at (1/1) dini hari. Dalam kebakaran tersebut, satu penghuni rumah tewas, dan dua lainnya luka-luka.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB dini hari. Api diduga berasal dari ruang tengah rumah milik Sumindar (75). Saat itu Sumindar sedang tidur bersama istrinya, Hartuti (70). Begitu juga korban tewas, Bati (85), juga sedang tidur.
Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus
Api kemudian menyambar rumah tetangganya, yakni milik Mudzakir (76). Beruntung rumah Mudzakir tidak sampai ludes.
Mudzakir, saat ditemui bangsaonline.com di rumahnya mengatakan, api berasal dari rumah Sumindar. Diperkirkan kebakaran tersebut terjadi akibat hubungan arus pendek bagian ruang tengah.
"Hanya saja karena atap rumah saya menempel. Jadi sebagian ikut terbakar. Beruntung pada saat merembet ke rumah saya, api lalu dijinakkan oleh warga," terang kakek tua itu.
Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono mengatakan, untuk dua korban parah sekarang dirawat di rumah sakit Bojonegoro karena tubuhnya mengalami luka bakar sekitar 25 persen.
"Api dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya," terang Joko.
Lanjut Joko, akibat kebakaran tersebut, kerugian Sumindar ditaksir mencapai Rp 180 juta. Sedangkan, kerugian yang dialami Mudzakir diperkirakan mencapai Rp 5 juta, karena hanya sebagian rumah belakang yang hancur dan gosong.
Baca Juga: Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Manunggal Tuban
"BPBD sudah memberikan bantuan yang bersifat sementara," pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News