KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan Gorong-gorong di Kota Kediri molor. Seharusnya sesuai jadwal, di akhir bulan Desember 2015 kemarin pembangunan tersebut sudah selesai pengerjaanya. Namun hingga memasuki bulan Januari 2016 ini pengerjaan belum juga kelar.
Menanggapi hal itu, Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana mengakui jika memang pembangunan tidak selesai tepat waktu. "Bangunannya sudah selesai sekitar 70 persen," ujarnya, Kamis (6/1).
Baca Juga: Instruksi Pj Wali Kota Kediri saat Rakor Pemberantasan Korupsi
Molornya pembangunan gorong-gorong, kata Apip, dikarenakan faktor cuaca. "Proyek belum selesai, sudah hujan, akhirnya molor," ujarnya.
Apip juga mengatakan atas keterlambatan pekerjaan tersebut pihak rekanan telah didenda sesuai aturan yang ada. "Menurut PU rekanan didenda per mil dari nilai kontrak," imbuh Apip.
Sesuai kontrak antara pihak rekanan dengan pemerintah kota pekerjaan gorong-gorong di 20 titik yang ada di kota kediri adalah sistem unit price. "Kalau kita tanya pihak PU mengatakan kontraknya dengan rekanan menggunakan unit price," kata Apip.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Hibah Bantuan Sapi di Ngadiluwih Kediri Naik ke Penyidikan
Untuk diketahui dari Informasi yang didapat dari Kejaksaan Kota Kediri, saat ini pihak Kejaksaan Kota Kediri telah membidik proyek gorong-gorong yang dikerjakan di beberapa titik. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News