KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pantas jika banyak masyarakat yang mengeluh dan menyayangkan pembangunan proyek gorong-gorong di ruas jalan di Kota Kediri. Selain pembangunannya tidak selesai tepat waktu, beberapa gorong-gorong yang sudah selesai malah ada yang sudah rusak.
Seperti yang terjadi di gorong-gorong jalan Panglima Sudirman Kota Kediri. Meski sudah terlihat rapi, karena selesai pengerjaanya. Namun, ada penutup gorong-gorong yang terbuat dari baja cor telah pecah.
BACA JUGA:
- Terbukti Korupsi, Kepala Desa Kras Dijebloskan ke Lapas Kediri
- Direktur PT. Baliwong Diperiksa Kejaksaan, Diduga Korupsi Jasa Kebersihan di RSUD Kabupaten Kediri
- Puluhan Aktivis Antikorupsi Geruduk Kantor Kejari Kabupaten Kediri, Ada Apa?
- Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Serba Guna Kelurahan Ringin Anom Mulai Disidangkan
"Saya terpaksa memberi penanda sebuah pot Mas, agar mobil tidak terperosok saat parkir," ujar salah satu petugas parkir depan Ramayana Mall itu.
Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan mengatakan bahwa pelaksanaan proyek pembuatan gorong-gorong memang berjalan lambat. Bahkan, kalangan DPRD dari Komisi C yang membidangi pendidikan dan sarana-prasarana menerima aduan dari masyarakat perihal proyek tersebut.
"Kami menerima surat aduan dari masyarakat yang menyatakan resah akibat proyek gorong-gorong. Trotoar di depan rumah mereka dibongkar lalu dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, kami akan menyusun agenda rapat membahas masalah ini," kata Yudi Ayubchan.
Dewan akan memanggil instansi terkait yaitu, Dinas Pekerjaan Umum untuk dimintai penjelasan. Rencana pemanggilan akan dilakukan pada minggu depan.