Tak Berkembang, Wisata Kembang Putih Tuban Ditawarkan ke Pihak Ketiga

Tak Berkembang, Wisata Kembang Putih Tuban Ditawarkan ke Pihak Ketiga SEPI: Obyek wisata berupa kolam renang sepi pengunjung karena kurang terawat. Tampak banyak tumbuhan lumut di sekitar kolam. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Hampir satu dekade Wisata Terminal Tuban, Kambang Putih dibangun. Akan tetapi, sampai detik ini belum berkembang dan tidak menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah secara maksimal.

Melalui pemikiran secara matang Huda-Noor jilid II akhirnya resmi merangkul pihak ketiga. Wakil Bupati Tuban, Ir Noor Nahar Husein mengatakan, Pemkab secara resmi sudah mengajukan wisata terminal kambang putih yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban itu pada pihak ketiga.

Baca Juga: Diikuti 41 Regu, Tuban Specta Night Carnival Berlangsung Meriah

Pengajuan ini dilakukan supaya wisata tersebut dapat berkembang dengan baik dan memberi PAD secara maksimal. Untuk pengembangan dan pengelolaan diajukan pada PT Juwana Water Fantasi (JWT).

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak JWF untuk pengelolaan wisata Kambang Putih," tutur Wabup kepada wartawan, Sabtu (8/1). Namun, lanjut Noor Nahar, sampai saat ini belum ada kesepakatan dengan pihak ketiga.

Pengajuan tersebut diharapkan secepatnya mendapat jawaban. Supaya wisata yang mangkrak tersebut segera dikelola dan berkembang dengan baik.

Baca Juga: Pemandian Bektiharjo Bertahan di Tengah 'Gempuran' Wisata Baru

Sehingga, apabila berjalan dengan baik dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD). "Kalau sudah berkembang pasti akan menyumbag PAD secara maksimal," pungkasnya.

Wabup yang juga Ketua DPC PKB Tunan ini menjelaskan, untuk mengelola wisata tersebut butuh investasi sebesar Rp 50 miliar. Nilai sebesar itu, pemkab menggandeng pihak ketiga guna pengelolaan dengan baik. "Wisata ini akan baik jika dikelola pihak ketiga yang lebih profeilsional dan bepengalaman," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO