MALANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan kaum hawa Malang Raya, Rabu (27/1) menyerbu Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 05.04.03 Malang. Mereka ingin pasang alat KB IUD dan implant gratis dalam rangka HUT Denkesyah Malang yang ke-2.
“Acara yang dibuka Kol Inf Fajar Setyawan, Danrem 083 Baladhika Jaya bersama Wawali Kota Malang Drs.H Sutiaji serta Ka Rumkit Soepraun, Dan Denkesyah Letkol. Kes Muchlis Efendi berlangsung semarak. Sekitar 83 ibu-ibu rela antre untuk menunggu giliran," ujar drg. Samsiar Syam, Amd, Keb. Selaku Ketua Panitia safari IUD dan implant.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Pastikan Peserta JKN Peroleh Layanan Terbaik
Pemasangan gratis ini menargetkan 200 peserta namun baru bisa melayani 150 peserta dan baru 83 yang bisa dilakukan pemasangan. Sisanya, 67 peserta menunggu giliran. Tingkat kepesertaan warga Malang patut dicaungi jempol. Mereka ingin keluarga sehat dan ideal yang harus disiapkan sejak dini.
“Pemasangan alat KB ini kita berikan dengan gratis. Padahal jika ingin masang sendiri di RS atau di tempat lainnya, untuk IUD harganya mencapai Rp 400 ribu sedangkan untuk implant Rp 800 ribu," beber perempuan berjilbab ini, usai acara safari.
Salah satu peserta KB implant dari asrama Bela Negara, Sulihatun mengaku baru kali pertama mengikuti program implant. Sebelumnya kerap ikut suntik, pil KB maupun spiral. Dia tertarik karena masa waktunya lebih lama tidak seperti IUD lainnya yang hanya beberapa bulan.
Baca Juga: Status Kepesertaan JKN Non-Aktif? Kepala BPJS Kesehatan Malang Imbau Tetap Tenang
Kol.Inf. Fajar Setyawan, Danrem 083 BJ, saat membuka acara mengajak untuk mensukseskan safari IUD dan implant. Tujuannya untuk membangun keluarga yang sehat dan kuat serta berkualitas, menuju Indonesia yang cerdas dan berkelas.
Wakil Walikota Malang Drs.H Sutiaji menambahkan, apa yang digagas Denkesyah Malang ini patut didukung dan dilanjutkan pada moment berikutnya. Selain bia menakan jumlah penduduk juga untuk merancang keluarga yang sejahtera dan berkualitas. (iwa/thu/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News