Sinden Kondang Nganjuk Gantung Diri Usai Telepon Anaknya di Papua

Sinden Kondang Nganjuk Gantung Diri Usai Telepon Anaknya di Papua

Sesuai cerita dari suaminya korban Samsuri, sebelum berangkat takziah dia mendengar kalau istrinya menerima telpon dari anaknya Agus yang berada di Irian Jaya. Sayangnya Samsuri tidak mengetahui pasti isi perbincangan istri dan anaknya itu. Tanpa merasa curiga apun, Samsuri meninggalkan istrinya yang sedang mengobrol dengan anaknya.

”Tetapi sebelumnya memang istrinya sudah sering telpon dengan anaknya. Cuma kalau ditanya dia selalu tidak mau mengaku ada masalah apa dengan anaknya,” tutur Pujianto.

Pagi sebelum berangkat takziah korban masih membuatkan kopi suaminya. Saat dipamiti akan takziah pun, korban juga menjawab dengan baik, jadi kondisi korban tidak dalam keadaan sakit. Hal tersebut juga diperkuat peyataan Dariyanto Modin desa setempat.

”Kemarin masih berpapasan dengan saat dia pergi ke warung, saya malah sempat mengobrol kecil dengan dia,” imbuh Dariyanto.

Kepergian sinden kondang ini meninggalkan duka yang mendalam terhadap seluruh anggota keluarga. Tidak ada firasat apapun dari keluarga kalau Sulastri akan mengakiri hidupnya dengan cara yang tragis. Hampir semua anggota keluarga yang hadir di rumah duka menangis, bahkan ada salah satu menantunya yang juga seorang guru pingsan. (dit/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO