MALANG, BANGSAONLINE.com – Warga wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Selasa (23/2) sekitar pukul 02.00 dini hari digemparkan semburan air yang memiliki tekanan 700 meter dengan volume 100 liter per detik. Semburan air tersebut berasal dari jebolnya pipa PDAM yang ditanam di sekitar wilayah tersebut.
Direktur Umum PDAM Kota Malang Jemianto, membenarkan jebolnya pipa PDAM ini. Ia mengatakan bahwa kejadian dilaporkan warga sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca Juga: Perumda Tirta Kanjuruhan Prioritaskan SPAM di 2 Kecamatan di Malang Selatan
"Memang benar, terjadi kebocoran pipa PDAM Kota Malang yang ditanam melintang di wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, dan laporan masuk dari warga pukul Selasa 05.30 pagi," kata Jemi, Selasa (23/2), saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurut dia, jebolnya pipa yang memiliki ukuran 15 dime tersebut lantaran usianya sudah sangat tua, yakni sudah 30 tahun. Oleh karena itu Jemi mengakui bahwa pipa tersebut memang sudah layaknya diganti baru.
Soal penanganan selanjutnya, Jemi menegaskan akan segera menurunkan tim teknis ke lapangan. "Penyebab jebolnya pipa PDAM ini karena umurnya pipa yang sangat tua, menyebabkan karet penyambung menjadi hancur. Yang jelas, beton penyangga akan dihancurkan dan pipa diganti yang baru," pungkas dia. (mlg2/rev)
Baca Juga: Warga Bumi Mondoroko Malang Keluhkan Air Kerap Kotor Berwarna Cokelat Pekat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News