Waduh! Penderita DBD di Sumenep Tembus 314 Orang

Waduh! Penderita DBD di Sumenep Tembus 314 Orang Pasien DBD yang dirawat di RSUD dr. Moh Anwar Sumenep. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sumenep hingga Senin (29/2) ini sudah tembus 314 orang. Lonjakan jumlah penderita itu tentu saja mengagetkan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, karena Dinkes sering mengklaim sudah melakukan pencegahan dengan maksimal.

Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Sumenep, Imam Muttaqin, memaparkan bahwa dinas dan puskesmas di tiap kecamatan sudah maksimal mencegah bertambahnya penderita DBD. Yang dilakukan adalah melakukan fogging di tiap titik yang dianggap sarang nyamuk. Tapi ternyata penderita DBD tetap saja bertambah.

Baca Juga: Daerah Endemis Kusta Dapat Bantuan Sumur Air Tanah

“Dari 314 penderita itu, dua di antaranya sudah meninggal dunia,” paparnya.

Meski penderita tersebut bertambah, tapi Imam meyakinkan bahwa jumlah pasien DBD musim lalu masih lebih banyak. Dibandingkan data musim lalu, penderita DBD hingga hari ini menurun 46 persen. Imam menganggap penurunan pasien tersebut adalah keberhasilan dinas dalam upaya menekan angka penderita DBD.

“Jelas kita akan terus berupaya agar penderita DBD tidak bertambah,” ujar Imam.

Baca Juga: Siswa Penderita Tumor Tulang Ganas di Sumenep Divonis Dokter tak Bisa Diselamatkan

Imam mengimbau para petugas medis di tiap puskesmas menggunakan alat fogging dengan maksimal. Untuk diketahui, tiap puskesmas diberi satu alat fogging untuk keperluan pemberantasan nyamuk. 

"Jika mendapatkan laporan dari warga tentang adanya tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, petugas medis diharapkan segera turun lapangan untuk melakukan fogging. Tidak ada gunanya alat fogging jika tidak digunakan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO