LONDON, BANGSAONLINE.com – Ini satu penderitaan yang tiada henti. Marnie Harvey (17), sosok gadis yang sebenarnya cukup cantik, mengeluarkan darah dari telinga, mata dan mulutnya. Dokter pun bingung mendiagnosa dan menjulukinya dengan gadis misteri.
Layaknya film horor, Marnie tak bisa bepergian jauh dari rumahnya. Sebab, bisa saja, dengan tiba-tiba darah mengalir dari mulut, mata dan telinganya. Karena mungkin sudah biasa, bagi Marnei, munculnya darah itu bukan lagi kejadian mengerikan.
Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Namun, akibat ini, semua temannya harus meninggalkan dia karena ketakutan. "Setiap pagi saya harus mengguncang dia untuk melihat apakah dia masih hidup atau sudah meninggal. Hal ini terjadi setiap hari. Kami baru saja mengetahui, bahwa dalam 12 hari lalu selalu terjadi pendarahan menggumpal di lidah, dan di kulit kepala. Dia sakit.... empat atau lima kali sehari, muntah darah," kata sang Ibu, Cath.
Kejadian diawali Juli tahun lalu. Saat itu Marnie terbangun dengan darah merembes keluar dari matanya. Dia segera dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya. Namun dokter tak melakukan apapun.
Segera setelah itu, darah mulai merembes dari telinga dan dari bawah kuku. Dalam beberapa bulan terakhir, pendarahan misterius telah menyebar ke kulit kepala dan di bawah lidahnya.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Cath mengatakan bahwa putrinya telah batuk darah, dan menderita migrain selama beberapa tahun, sebelum pendarahan mulai. "Rasanya seperti kita hidup di film horor," kata Cath.
"Awalnya itu hanya matanya. Kami bergegas membawanya ke rumah sakit tapi tak mendapat nasihat apapun. Kemudian mulai datang dari dalam telinganya, pembekuan darah besar, dan kemudian dari bawah kukunya. Baru-baru ini, ia memiringkan kepalanya, darah mulai muncrat keluar dari kulit kepalanya. Hal yang paling aneh, ketika matanya mengeluarkan darah, sampai wajahnya tertutupi dan tiba-tiba berhenti. Bagian putih matanya juga jelas, seperti tak sakit,” cerita Cath.
Cath sendiri sehari-harinya bekerja sebagai pelayan toko. Sedangkan ayahnya, Leigh (25), memilih menemani sang putri, karena dia tidak bisa ditinggal sendirian. "Kami sudah dikonfirmasi bahwa Marnie tidak memiliki tumor otak. Tes darahnya juga menandaskan sehat, kadar zat besi yang kuat. Dokter pun tidak memiliki jawaban atas ini,” lanjut Cath.
Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
“USG menunjukkan liver, ginjal, rahim dan ovarium dan dikonfirmasi berfungsi sempurna. Matanya, telinga, hidung dan tenggorokan semua baik-baik saja,” jelas Cath.
Bahkan, Marnie sempat menjalani pemeriksaan MRI scan, CT scan dan tes darah. Satu-satunya yang menjadi masalah, hanya sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Marnie mengatakan, hal terburuk tentang kondisinya adalah tidak dapat meninggalkan rumah atau melanjutkan dengan hidupnya. "Saya ini aneh, menakutkan, benar-benar menakutkan ketika bangun dalam genangan darah di seluruh wajah. Saya melamar untuk kursus, tapi saya takut saat melayani pelanggan, terjadi pendarahan," keluhnya.
Baca Juga: Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal
Marnie mengaku sedih karena kehilangan sebagian besar teman-temannya. Ia curhat bahwa temannya tidak ingin melihat dirinya. "Saya selalu di rumah. Saya tidak bisa pergi ke perguruan tinggi," ujarnya sedih.
Sebenarnya ada beberapa laporan pendarahan dari mata, termasuk seorang pria dari Tennessee. Ia didiagnosis dengan kondisi yang disebut haemolacria, tetapi tidak melibatkan pendarahan dari lubang lainnya. Tentu ini berbeda dengan kondisi Marnie.
Marnie dan keluarganya kini berharap ada seseorang di suatu tempat yang bisa membantu. "Kami tahu akan ada komentar konyol, atau kita akan vampire. Tapi kita berharap seseorang, akan memberikan kita sesuatu apa pun untuk membantu,” pungkas Ibu Marnie, Cath.
Baca Juga: Pembongkaran Makam Jongbiru, 30 Tahun Dikubur, Jenazah Mad Ihsan Masih Utuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News