MALANG, BANGSAONLINE.com - Abud, sapaan lengkap dari Hutama Budi Hindarta, terpilih dalam pemilihan Ketua DPD KNPI Kota Malang periode 2016-2019 dalam pemilihan di salah satu hotel Malang, Oktober 2015 lalu. Namun, ternyata ia baru dilantik bersama pengurus lainnya, Jumat (11/03).
Sebelumnya, pemilihan berlangsung di ruang sidang balai kota, dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD KNPI Provinsi Jawa Timur Muslikh Yasin mewakili Blegur Prianggono, SH, Ketua DPD KNPI Jatim. Acara tersebut disaksikan Wali Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Dandim 0833/BJ Kota Malang, Kepala BNN Kota Malang, serta beberapa sesepuh KNPI.
Baca Juga: Pesan Adi Wibowo saat Hadiri Pelantikan Pengurus DPD KNPI Kota Pasuruan
Dalam sambutannya, Muslikh Yasin, Sekretaris DPD KNPI Jatim mengatakan, usia muda merupakan sebuah modal yang bisa dijadikan sebagai pendukung penyemangat dalam berkarya.
"Oleh karena itu, hendaknya dijadikan pertahanan dan mengambil beberapa nilai yang baik untuk mewujudkan program yang sinergi dan dinamis, yang mampu mengoptimalkan program baru, sesuai dengan program pembangunan Kota Malang," terang Muslikh Yasin.
KNPI Jatim berharap, usai dilantik, para pengurus KNPI Kota Malang langsung mengencangkan ikat pinggang, mewujudkan program selama 5 tahun ke depan serta senantiasa pro rakyat.
Baca Juga: Ketua KNPI Sampang Duduki Kursi DPRD Jatim
"Rutinitas 5 tahunan ini, hendaknya jangan dijadikan ajang musyawarah daerah atau konferensi semata, namun perlunya kreativitas anak bangsa yang mampu bersaing," tuturnya.
Sementara Abah Anton dalam kesempatan itu mengajak KNPI mendukung ekonomi kreatif. Terpenting lagi ia berharap KNPI bisa sebagai contoh pijakan bagi ormas lainnya.
"Hal itu dilakukan dengan cara menanamkan dalam jiwanya terbebaskan dari Narkoba, dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat Kota Malang, lewat inovasi atau tangan-tangan dinginnya," tegas abah Anton sapaan HM. Anton, Wali Kota Malang.
Baca Juga: Munjidul Ibad Dilantik Jadi Ketua DPD KNPI Kota Kediri Periode 2024-2027
Terkait anggaran, kata Wali Kota, selama belum berbadan hukum, Dinas Pemuda dan Olahraga akan meng-cover untuk sementara.
"Berikutnya, Dispora bersama KNPI akan menyelenggarakan pendataan secara detail, terhadap segenap anggota KNPI sesungguhnya. Mengenai program KNPI nantinya akan disesuaikan dengan anggaran yang di Dispora," pungkas Ketua DPC PKB Kota Malang ini. (iwa/thu/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News