Pemkab Sumenep Optimis Raih Nilai 'B' dalam Akuntabilitas Kinerja

Pemkab Sumenep Optimis Raih Nilai Kabag Organisasi Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sumenep, R. Abd. Basid, menunjukkan bukti penghargaan nilai ‘CC’ Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep pada tahun 2015 kemarin mendapatkan nilai ‘CC’ dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi , ME., dalam Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015. Penghargaan yang diterima pada Januari 2016 lalu itu sebagai bukti bahwa akuntabilitas kinerja yang ditunjukkan 35 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab bagus.

Kabag Organisasi Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sumenep, R. Abd. Basid, mengaku sangat bersyukur dengan capaian peringkat cukup dalam akuntabilitas kinerja itu. Dan hal itu tidak mungkin dicapai apabila tidak ada keseriusan saat menyusun laporan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari tim yang ada. Oleh karenanya, dia berharap kekompakan tim penyusun SAKIP itu tetap dijaga, dan ditumbuhkankembangkan, sehingga ke depan hasilnya lebih memuaskan lagi.

“Penyusunan laporan akuntabilitas ini semacam kompentensi bagi daerah. Alhmadulillah untuk Kabupaten Sumenep mendapatkan nilai cukup,” tutur Basid, Kamis (17/3).

Basid berharap tim penyusun SAKIP di masing-masing SKPD tetap solid, sehingga laporan akuntabilitas kinerja rampung sesuai waktu yang telah ditentukan. Untuk laporan akuntabilitas kinerja kali ini, kata Basid, paling akhir akan dikirim tanggal 31 Maret mendatang ke Pemerintah Pusat. Dia mengaku cukup mengapresiasi kinerja pimpinan semua SKPD karena sudah menyetor laporan SAKIP tepat waktu.

“Bupati dan Wabup, termasuk Sekda, memang menginginkan percepatan perampungan laporan untuk mendapatkan nilai B. Dan alhamdulillah, semua SKPD sudah menyetor ke kita. Insyaallah minggu depan kita kirim dalam bentuk SAKIP Kabupaten ke Menpan RB,” ujarnya.

Lebih jauh dia memaparkan, bobot penilain yang dijadikan pegangan dalam pemerolehan nilai itu adalah perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan, evaluasi, dan pencapaian kinerja. Basid yakin semua bobot itu sudah dipenuhi. Oleh karenanya, dia optimis nilai B dalam akuntabilitas kinerja pada untuk tahun ini akan dicapai. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO