TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) untuk 60 orang pejabat pengadaan barang. Bimtek yang rencananya dilaksanakan selama 3 hari ini akan diakhiri dengan ujian untuk mendapatkan sertifikasi pengadaan barang dan jasa yang akan dilaksanakan di Gedung ITS (Institut Teknologi Surabaya), Surabaya.
Bimtek ini dilaksanakan di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (22/3), dan dibuka oleh Asisten III Tarso Sugito mewakili Bupati Gresik. Dalam sambutannya, Tarso yang membacakan pidato Bupati mengatakan, Bimtek Ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas pelayanan publik.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Menurut dia, dengan pengelolaan keuangan yang efektif, efisian, transparan dan akuntabel, maka akan terwujud good government dan clean government. “Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah harus bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Tarso di hadapan 60 calon pejabat pengadaan barang dan jasa Pemkab Gresik.
Sementara Sekretaris BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, Suhaimi yang hadir dalam pembukaan mengatakan, Bimtek ini penting karena untuk peningkatan kapasitas kompetensi aparatur pengelola pengadaan barang.
“Mereka harus memahami prosedur dan isi peraturan perundangan tentang pengadaan barang. Setiap penyimpangan ada konsekuensi hukumnya," katanya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Suhaimi berpesan kepada peserta Bimtek agar menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Saya melihat beberapa peserta sudah menjalani Bimtek ini lebih dari sekali. Saya harap yang mengulang, agar pada sertifikasi kali ini bisa sukses dan lulus dengan memuaskan,” pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News