Konser HUT Pemkab Gresik Ricuh, 6 Orang Diamankan

Konser HUT Pemkab Gresik Ricuh, 6 Orang Diamankan BIANG KELADI: Para pelaku tawuran saat diamankan. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Konser dangdut dan band papan atas yang digelar dalam rangka perayaan HUT Pemkab Gresik ke-42 dan Hari Jadi ke-529 Kota Gresik di halaman kantor Pemkab Gresik, Sabtu (26/3), malam, diwarnai kericuhan.

Ribuan penonton yang menyaksikan aksi group Band Raja, Kotak, dan Orkes Melayu Sera tersebut terlibat tawuran.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Kericuhan mulai terjadi saat penampilan group Band Kotak. Penonton mulai memanas dan saling lempar sandal dan botol air mineral. Sang vokalis Kotak, Tantri, sempat mencoba untuk menertibkan penonton, namun penonton terlanjur beringas.

Begitu juga petugas PMK (pemadam kebakaran) yang mencoba memberikan semprotan air ke tengah area penonton. Namun, penonton juga tidak reda.

Sedikitnya enam orang yang dianggap sebagai biang kericuhan diamankan petugas dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Santri di Kedamean Gresik Ditangkap Buntut Dugaan Aniaya Pengasuhnya hingga Tewas

Kericuhan berlanjut saat penampilan orkes melayu Sera dan group Band Raja. Akibatnya, para penonton kembali disemprot dengan air, sehingga menyebabkan penonton saling dorong.

"Kalau mau berantem jangan di sini karena konser ini untuk dinikmati. Kalau mau berantem di luar sana dan jangan ganggu di sini," teriak salah satu crew konser.

"Perhatian untuk yang di atas rejeng tiang lampu dan atap pos mohon segera turun, karena sangat berbahaya dan banyak kabel bertegangan tinggi di situ," sambungnya.

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

Konser bertajuk "Gemilang Road Show 2016" yang disiarkan langsung oleh salah satu TV swasta tersebut sempat mengalami gangguan teknis pada audio sound system. Sehingga tidak jarang para artis keliru saat menyanyikan lagu lantaran kurangnya kontrol audio.

Sedangkan 6 penonton yang diamankan di antaranya: Rian (21) asal Lamongan; Bambang (23) asal Lamongan; Imam (18) asal Gresik; Rofik (17) asal Lamongan; Izul (23) asal Gresik dan Roni (21) asal Lamongan. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO