Bahas Kelanjutan Smelter, Anggota DPR RI Eni Maulani Temui Bupati Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Teka-teki apakah pabrik Smelter PT Freeport akan tetap dibangun di Kabupaten Gresik pasca adanya kemelut "papa minta saham" mulai ada titik terang.

Siang tadi (28/3) anggota DPR RI asal Golkar, Eni Maulani S dalam rangka reses (serap aspirasi) menemui Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di ruang kerjanya.

Baca Juga: Pascakebakaran, Presdir PTFI Inspeksi Lokasi Common Gas Cleaning Plant di Smelter Gresik

Anggota DPR asal Dapil (daerah pemilihan) IX (Gresik-Lamongan) ini dialog dengan Bupati soal tindak lanjut pembangunan Smelter PT Freeport yang konon akan bisa menyerap tenaga kerja hingga 30 ribu orang.

"Saya ingin tahu perkembangan Smelter di Gresik. Untuk itu, saya bertemu Bupati, DPRD Gresik dan pejabat terkait. Ini penting kami lakukan karena proyek ini menjadi perhatian masyarakat, karena menjadi isu nasional," kata Eni didampingi Plt Ketua DPD II Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim usai bertemu Bupati, Senin (28/3).

Eni menjelaskan, proyek smelter PT Freeport merupakan kewajiban bagi pemegang izin usaha pertambangan sesuai dengan UU (Undang-Undang) Nomor 4 tahun 2009, tentang pertambangan mineral dan batu bara untuk dibangun di dalam negeri.

Baca Juga: PG Kerahkan Mobil Bronto Skylift Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Ucapkan Terima Kasih

Sejauh ini, manajemen PT Freeport tetap berkomitmen untuk membangun smelter di Gresik Jawa timur.

Untuk itu, Eni meminta kepada Pemda Gresik, khususnya bidang terkait yang menangani perijinan dan investasi serta LH (Lingkungan Hidup) di Gresik untuk memberikan gambaran secara detail sejauh mana perkembangan Smelter PT Freeport di Gresik.

"Serta syarat syarat investasi yang harus diselesaikan oleh PT Freeport," terangnya.

Baca Juga: Tuntut Tenaga Kerja, Warga Mengare Komplek Gresik Demo Smelter PT Freeport Indonesia

Sementara Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyambut positif penempatan Smelter PT Freeport di Gresik. Namun sejauh ini, Sambari mengatakan bahwa proyek tersebut perlu pembahasan lanjutan untuk membahas komitmen PT Freeport. Sebab, Pemkab Gresik merasa belum ada perkembangan konkret dari manajemen PT Freeport dalam pembangunan Smelter di Gresik.

"Ibu Eni mengharapkan masyarakat dapat merasakan pembangunan Smelter di Gresik dan segera mungkin dapat direalisasikan. Pemda pun mendukung penuh keinginan PT Freeport dengan pembangunan Smelter tersebut," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News