Perampokan di Jalan Ahmad Jais: Korban Dibacok, Rp 80 Juta Amblas

Perampokan di Jalan Ahmad Jais: Korban Dibacok, Rp 80 Juta Amblas Rumah korban tempat jambret beraksi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi perampokan menggemparkan warga Jalan Plampitan, Peneleh, Genteng Surabaya. Aksi rampok itu tepatnya di jalan Ahmad Jais di depan rumah nomor 12 yang merupakan tempat tinggal korban.

Dalam perampokan itu, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp 80 juta. Pelaku juga sempat membacok tangan kanan korban tepat mengenai telapak tanggan korban hingga jari telunjuknya nyaris putus.

Peristiwa itu terjadi Jumat (29/04) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Korban diketahui atas nama Gracia Anggrek (63), warga Jalan Ahmad Jais No 15 Surabaya. Ia kini dilarikan ke rumah sakit Adi Husada Undaan untuk mendapatkan perawatan.

"Kejadiannya pada saat tante saya mau masuk ke dalam rumah", kata Lucky, keponakan korban.

Lucky menjelaskan, saat itu tantenya (korban) bersama sopirnya, Sukarno, baru saja mengambil uang di Bank BCA Baliwerti. Nah, pada saat hendak masuk ke parkir rumah, korban yang duduk di tengah sebelah kanan, turun. Pada saat itulah, tiba-tiba ada dua pelaku menggunakan motor menghampiri korban. Dengan cepat, pelaku membacok tangan kanan korban yang saat itu membawa tas yang berisi uang Rp 80 juta dan sebuah HP.

Korban sempat berteriak minta tolong dan warga pun sudah semburat keluar rumah. Namun sayang, dua pelaku tersebut sudah kabur ke arah jalan Undaan. "Tante saya langsung dibawa ke rumah sakit (Adi Husada, red) oleh keluarga," jelas Lucky.

Kapolsek Genteng Kompol Danny Yulianto membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil keterangan sejumlah saksi yang dikumpulkan pihaknya, Danny menduga, korban sudah diikuti oleh pelaku sejak dari Bank.

Danny mengaku, pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi para pelaku. Sebab, pemeriksaan terhadap saksi korban dan sopirnya, belum selesai. "Ini keduanya masih kita mintai keterangan. Yang pasti pelakunya dua orang dan bawa motor warna hitam," sebutnya.

Mantan Kapolsek Jambangan ini membenarkan jika korban mengalami luka bacok pada tangan kanan bagian telapak. Untuk kerugian, Danny menyebut, korban kehilangan uang tunai 80 juta dan sebuah HP senilai 2 juta. Jika ditotal, kerugian senilai 82 juta. 

Danny mengatakan pihaknya sudah mengintruksikan seluruh anggotanya untuk memburu para pelaku berdasarkan keterangan sejumlah saksi.

Kejadian di Jalan Ahmad Jais ini menambah daftar panjang aksi bandit jalanan yang beraksi di Kota Surabaya. (eko/rev)