SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 20 mahasiswa STKIP PGRI Sumenep menggelar aksi damai di sebelah barat Taman Adipura setempat, Selasa (17/5). Hal itu guna memperingati hari buku nasional yang jatuh hari ini juga.
Dalam aksi itu, para mahasiswa membagikan-bagikan selebaran kepada pengguna jalan yang melintas. Isinya mengajak masyarakat gemar membaca.
Baca Juga: Brida Sumenep Susun Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek
Koordinator lapangan, Moh. Rahmat, memaparkan membaca merupakan kebutuhan sehari-hari. Karena dengan membaca, semua ilmu pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan.
"Ketika kita tidak menjadikan membaca sebagai kegiatan wajib sehari-hari, berarti kita telah kalah beribu langkah dari orang yang terbiasa membaca," paparnya.
Di hari buku nasional kali ini, kata Rahmat, merupakan momen pas menggugah masyarakat untuk mulai menyintai membaca. Sebab itu, mahasiswa STKIP memilih melakukan aksi damai tersebut.
Baca Juga: Kabid GTK Disdik Sumenep Apresiasi Pengawas Berprestasi di Jambore GTK Hebat 2024
Lebih jauh Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) itu memaparkan bahwa mahasiswa yang tidak suka baca adalah sebuah ironi. Sebab, sebagai elemen yang dipercaya masyarakat menjadi agen perubahan, mestinya membaca adalah sebuah kewajiban. Karena, dengan membaca wawasan akan bertambah, sehingga ia punya bekal untuk mengawal perubahan yang diinginkan.
Setelah puas berorasi, massa kemudian membaca buku yang dibawa. Meski terik matahari menyengat, mereka tetap fokus membaca selama 30 menit. Setelah itu, mereka membubarkan diri dengan tertib.
Dalam seminggu ke depan, mereka juga berencana menggalang pengumpulan buku-buku baru maupun bekas dari dermawan yang peduli terhadap pengembangan keilmuan. Buku-buku yang terkumpul akan disumbangkan pada lembaga pendidikan yang membutuhkan. (mat/rev)
Baca Juga: Kemenag Sumenep Gelar AKGTK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News