KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kediri, kantor perwakilan bank Indonesia Kediri akan menggelar klinik bisnis dan keuangan inklusif selama tiga hari mulai Kamis (19/5) sampai Sabtu (21/5) mendatang di gedung nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri.
Kepala kantor BI Perwakilan Kediri Djoko Raharto mengatakan, selain ada pameran oleh puluhan UMKM kota dan kabupaten kediri, dalam acara tersebut juga ada kegiatan yang sifatnya untuk mendekatkan para pelaku UMKM kepada jasa keuangan melalui pengenalan produk-produk pembiayaan perbankan, penjaminan kredit, layanan jasa perbankan dan jasa keuangan lainnya seperti PNM.
Baca Juga: Hasil Survei, Bank Indonesia Optimis Perekonomian Kediri Tetap Meningkat
“Antara pelaku UMKM dan pengusaha perbankan akan kami pertemukan dalam acara itu nanti,” ujarnya, Selasa (17/5).
Lanjut Djoko, juga akan ada beberapa seminar-seminar tentang keuangan inklusif maupun workshop fotografer dan juga donor darah 350 warga perbankan. “Ada seminar motivasi oleh motivator terkemuka Tung Dasem Waringin juga,” jelasnya.
Masih kata Djoko, kegiatan klinik bisnis UMKM dan keuangan inklusif ini terbuka untuk masyarakat luas. Masyarakat bisa datang dan bertukar pikiran mengenai rintisan usaha UMKM maupun terkait pembiayaan maupun pinjaman melalu perbankan.
Baca Juga: Launching Program PKK Sigap, Pj Wali Kota Kediri Beri Contoh Cara Bijak Olah Bahan Pangan
”Dalam pameran ini harapan kami bisa saling tukar pikir antara pengunjung dengan pelaku UMKM, maupun dengan sesama pelaku UMKM sendiri,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini nanti juga akan menggalakkan penggunaan produk pembayaran non tunai melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Salah satunya suksesnya program GNNT yang dicanangkan 2014 lalu, sudah diterapkan di Kota Kediri. Salah satunya sistem pembayaran 25 ribu karyawan PT Gudang Garam melalui non tunai. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News