Razia Operasi Patuh Semeru di Jombang, 12 Pengendara Terjaring

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dalam 30 menit sejumlah 12 pengendara terjaring razia dalam operasi Patuh Semeru 2016 yang digelar Polres Jombang di jalur nasional yang melintasi Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

"Tindakan penilangan kita berikan. Pelanggaran terbanyak yakni pengendara tidak membawa surat kelengkapan berkendara diantaranya 11 STNK dan satu unit kendaraan roda dua berhasil kita amankan," ujar Kapolsek Mojoagung, Komisaris Polisi Samsul. Rabu (18/5/2016).

Baca Juga: Pesta Miras di Angkringan, 18 Pemuda Diamankan

Samsul menambahkan, dengan dilaksanakannya operasi Patuh Semeru 2016 pihaknya berharap agar masyarakat yang melintas di jalur nasional tersebut lebih tertib dalam berkendara.

Ini untukmenurunkam angka kecelakaan. "Jika pengendara tertib dan tidak melanggar aturan berlalu lintas secara otimatis dapat mengurangi angka kecelakaan," imbuhnya.

Sebagai catatan Operasi Patuh Semeru 2016 dilaksanakan selama 14 hari menjelang Ramadan. Hal ini sesuai dengan instruksi Dirlantas Polda Jatim, terhitung mulai 16 Mei hingga 29 Mei 2016.

Baca Juga: Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar

Hingga Selasa (17/5) pelaksanaan Operasi Patuh berhasil menindak sebanyak 120 pelanggar, didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua.

Operasi ini menyasar pengguna kendaraan berkaitan dengan kelengkapan surat kendaraan, serta berlaku bagi pengguna kendaraan baik roda dua, maupun roda empat. Termasuk angkutan umum dan barang.

Adapun pelanggaran yang akan menjadi perhatian dalam operasi patuh semeru 2016 yakni, pelanggaran marka jalan, rambu-rambu lalu lintas, serta pengendara yang abai atas keselematan diri sendiri tanpa menggunakan helm atau sabuk pengamanan.

Baca Juga: Nekat Tutup Jalan, Balap Liar di Jombang Dibubarkan Polisi, Remaja Terjaring Disanksi Tadarus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News