SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dalam pikiran kalut, lantaran tak memiliki uang, Dwi Hardianto (20) berani berbuat nekat. Betapa tidak, warga jalan Mastrip Gang Kawi nomor 2 Kecamatan Karangpilang, Surabaya ini nekat mengambil sebuah dompet yang bukan miliknya.
Namun nahas, belum sempat menikmati hasil curiannya ia sudah dihajar oleh warga. Tak hanya itu, kini ia harus merasakan dinginnya udara di balik jeruji besi Mapolsek Waru.
Baca Juga: Melawan saat Diringkus, Residivis yang Jambret Kalung Emas Bocah di Sedati Dihadiahi Timah Panas
Peristiwa ini terjadi Kamis (19/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban yang bernama Rina Ismawati (44) hendak pulang ke rumah dinasnya di Sawotratap, Kecamatan Gedangan. Wanita yang diketahui sebagai PNS TNI AD ini mengendarai motornya dari arah barat Jalan Jendral S Parman hendak melewati bawah layang Waru menuju ke arah selatan. Rupanya, korban sudah diikuti oleh pelaku yang menggunakan motor Yamaha Vixion L5517QU.
Tepat di depan PT Panggung, pelaku mengambil dompet korban yang diletakkan dalam dasboard motor matic sebelah kiri. Usai mengambil dompet yang berisi dua buah HP, KTP, ATM dan uang 12.000 Rupiah itu, pelaku langsung berbelok arah ke timur. Rupanya, korban mengejar pelaku sambil berteriak maling.
Teriakan korban membuat warga lainnya ikut mengejar pelaku. Namun nahas, pelaku menemui jalan buntu. Pelaku kemudian memarkir motornya dan berlari ke sawah. Namun usahanya sia-sia. Pelaku berhasil ditangkap dan kemudian menjadi bulan-bulanan massa.
Baca Juga: Ketahuan Warga, Jambret di Sidoarjo Dihajar Massa
Beruntung pelaku tidak sampai tewas dihajar massa lantaran petugas cepat datang saat mendapat laporan dari warga.
Menurut Kapolsek Waru, Kompol M Fatoni, pelaku sebenarnya sudah pernah dipenjara tahun 2012. "Saat itu pelaku terpergok oleh warga hendak mencuri burung di Asrama Marinir di Karangpilang. Pelaku ini terbilang nekat. Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 362 KUHP," katanya, Jumat (20/5).
Sementara itu, Dwi Hardianto mengaku baru sekali ini mencuri. Ia membantah jika ia berniat mencuri sebelumnya. Ide mencuri itu menurutnya muncul secara tiba-tiba saat melihat dompet pengendara lain. "Saat itu saya dari rumah teman saya. Motor yang saya pakai, juga pinjam teman. Pas di jalan ada ibu yang meletakkan dompetnya di motor. Ya langsung saya ambil," katanya.
Baca Juga: Warga Ringkus Jambret di Krian Sidoarjo
Pelaku mengaku kalau dirinya yang bekerja sebagai kuli bangunan ini sepi order. "Rencananya kalau dapat ya uang itu saya gunakan untuk biaya kebutuhan sehari-hari," pungkas bujangan ini. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News