Janji Bupati Sumenep Merevitalisasi Pasar Hanya Isapan Jempol

Janji Bupati Sumenep Merevitalisasi Pasar Hanya Isapan Jempol Pasar Kecamatan Batang-batang.foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Salah satu janji Bupati Sumenep yang dinanti-nanti dalam 99 hari kerja pertama rupanya tidak terbukti. Janji yang dimaksud adalah merevitalisasi pasar tradisional. Tidak ada langkah konkret yang dilakukan untuk menghidupkan pasar tradisional.

Satu bukti adalah Pasar Kecamatan Batang-batang. Pasar tersebut selama puluhan tahun dibiarkan mati suri. Padahal pasar tersebut sangat luas. Pasar sapinya yang juga sangat luas juga dibiarkan tak berfungsi.

Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati

Ketua Forum Kepemudaan Batang-batang (FKBB), Feri Hartanto Setiawan, mengaku cukup menyayangkan tidak difungsikannya pasar tersebut. Padahal pasar itu dibangun menggunakan anggaran dari negara, dan mestinya difungsikan maksimal untuk kepentingan peningkatan perekonomian rakyat.

"Saya tidak habis kenapa pasar itu dibiarkan begitu saja, padahal salah satu program dalam 99 hari kerja bupati itu adalah merevitalisasi pasar," terangnya, Kamis (26/5).

Feri menilai pemerintah hanya bisa buang-buang anggaran, terbukti dengan tidak difungsikannya pasar tersebut. Di pasar Batang-batang sangat luas, termasuk pasar sapinya. Ternyata pemerintah membangun pasar sapi lain di Kecamatan Bluto, padahal pasar sapi di Kecamatan Batang-batang dibiarkan mubadzir.

Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas

"Luas lahan di pasar Batang-batang lebih luas dari pasar sapi di Kecamatan Bluto. Kenapa tidak dimaksimalkan saja pasar yang ada sebelum membangun pasar baru?" ungkapnya keheranan.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui instansi terkait segera melakukan langkah konkret menghidupkan pasar Kecamatan Batang-batang. Jika tidak segera mengambil kebijakan menghidupkan pasar tersebut, Feri yakin masyarakat akan menilai penguasa kali ini hanya jago menebar janji.

"Meski tidak bisa diwujudkan dalam 99 hari kerja pertama, saya harap hal itu menjadi agenda prioritas Pemkab ke depan," pungkasnya. (mat/rev)

Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO