BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dari total 597 calon jamaah haji asal Kabupaten Blitar, 5 calhaj yang terdaftar dalam pemberangkatan musim haji tahun ini, dipastikan batal berangkat ke tanah suci. Batalnya sejumlah calon jamaah haji berangkat ke tanah suci, disebabkan berbagai hal. Karena meninggal dunia, tunda berangkat karena sakit, ataupun alasan yang lainnya.
Syaikul Munib Kepala Seksi (Kasi) penyelenggara ibadah Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Blitar mengatakan , tiga calon jamaah meninggal dunia, dan dua jamaah menyatakan tunda berangkat tahun depan karena ingin berangkat bersama dengan sanak saudaranya tahun depan. "Data tersebut merupakan data sampai tanggal 3 Juni lalu,"ujar dia, Sabtu (4/6).
BACA JUGA:
- Beri Semangat Calon Jamaah Haji, Bupati Blitar Pesan Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci
- CJH dari Kabupaten Blitar Diminta Tes Kesehatan Ulang
- Dua Kali Ditunda, 900 Calon Jemaah Haji Kabupaten Blitar Kembali Gagal Berangkat
- Sempat Tertunda Karena Corona, Jamaah Umroh Blitar Bisa Kembali Berangkat ke Tanah Suci
Munib melanjutkan, kekosongan kuota haji karena penundaan berangkat dan meninggal dunia, akan langsung diisi oleh calon jamaah haji yang sudah masuk daftar tunggu. “Kekosongan ini nantinya akan diisi oleh daftar tunggu sesuai urutan,” imbuh dia.
Namun dia mengaku , sampai saat ini, data sementara masih 597 jemaah karena belum semua jemaah melapor secara resmi dengan surat pernyataan mundur atau tunda ke Kemenag, dan hanya menyampaikan informasi lisan saja yang kepada pihak kemenag.
"Kami berharap agar secepatnya melaporkan secara resmi ke kemenag," kata Munib. Data CJH itu masih bisa berubah sewaktu waktu. Pasalnya jadwal pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) masih akan berlangsung sampai 10 juni nanti. (tri/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
