SLB di Jalan Trunojoyo Ngawi Disatroni Pencuri

SLB di Jalan Trunojoyo Ngawi Disatroni Pencuri Ruangan yang disatroni pencuri.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Lembaga pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB) B Ngawi yang beralamatkan di Jalan Trunojoyo No.78 C, disatroni kawanan pencuri. Akibatnya, sekolah yang peruntukan bagi anak-anak yang mengalami keterbatasan mental dan fisik tersebut harus menanggung kerugian hingga Rp 20 juta.

Aksi pencurian itu sendiri diprediksi terjadi pada Jumat dini hari, (10/6), sekitar pukul 04.00 WIB. Kali pertama aksi pencurian diketahui oleh Hari, penjaga SLB sehabis Salat Subuh. Ia melihat ventilasi atas pintu kantor bagian belakang dalam kondisi terbuka.

Baca Juga: Maling di Ngawi Ditangkap Kurang dari 24 Jam

“Pencurian di sekolah sini diketahui pertama kali oleh Pak Hari (penjaga sekolah) Subuh tadi. Saat itu dia merasa curiga ada lubang atas pintu kantor kok terbuka lantas dia telepon saya,” terang Ngadirin, Kepala SLB B Ngawi, Sabtu (11/6).

Setelah dilakukan pengecekan pada paginya kata Ngadirin, ada dua perangkat komputer portable merek Lenovo yang berada di ruang belakang sudah raib. Tidak mau kehilangan jejak maling, lantas pihaknya melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polres Ngawi. Tim identifikasi Polres Ngawi langsung melakukan olah TKP dengan mengambil sidik jari yang ditinggalkan pencuri di beberapa bagian yang dicurigai.

Kata Ngadirin, dipastikan aksi pencurian dilakukan lebih dari satu pelaku terbukti berhasil menjebol lubang ventilasi yang ditutup papan kayu jati. Setelah sebelumnya kawanan maling gagal masuk melalui plafon ruang kelas yang ada di sebelah ruang kantor.

Baca Juga: Polres Ngawi Tangkap Empat Pelaku Curas

“Kelihatanya maling mencoba masuk lewat plafon ruang sebelah itu tapi gagal. Terlihat dari beberapa kursi yang ditumpuk menuju plafon bahkan mereka sempat mengacak-acak ruang kelas itu,” bebernya lagi.

Dia berharap pihak kepolisian segera mengungkap aksi pencurian di sekolahnya mengingat dalam setahun terakhir saja sudah dua kali sekolah dibawah kepemimpinanya dibobol maling. Dampak dari pencurian kali ini, kata Ngadirin, tidak hanya kerugian bentuk material melainkan juga kehilangan data-data sekolah yang tersimpan di dalam komputer. (nal/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO