BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyambut baik diresmikannya 10 travo PLN di Jawa Timur yang dipusatkan di Gili Timur, Bangkalan, Senin (27/06) kemarin.
"Kita menyambut baik hal ini, dan kita berterima kasih kepada PLN, sudah berupaya menambah pasokan listrik di Jawa Timur," jelas Pakde Karwo.
Baca Juga: Menteri ESDM: Pasokan Listrik di Jawa Timur Aman
Sepuluh travo yang diresmikan itu setidaknya mampu menambah pasokan listrik hingga 340 mega volt ampere (MVA). Dengan penambahan ini, Pakde Karwo berharap nantinya bisa lebih banyak diserap industri. Dengan diserap industri itu berarti ada investasi masuk demi kesejahteraan daerah dan warga sekitar.
Peresmian travo yang dipusatkan di Bangkalan bukan tanpa tujuan. Pakde Karwo berharap, Bangkalan memanfaatkan momen ini untuk menarik investor masuk. Karena dari izin prinsip investasi senilai Rp 300 triliun itu, tidak satupun yang berminat ke Bangkalan khususnya dan Madura umumnya.
"Sebisa mungkin listrik yang tersedia jangan hanya untuk konsumsi rumah tangga saja. Kalau bisa dipergunakan untuk peningkatan perekonomian yang bermanfaat tergantung masyarakatnya," tambahnya.
Baca Juga: Hadiri Perayaan HLN, Bupati Jember Imbau Masyarakat Hemat Listrik
Diungkapkan pakde Karwo, izin prinsip investasi di Jawa Timur mencapai Rp 300 triliun sejak 2010 lalu.
Sedangkan di Kabupaten Bangkalan sendiri hingga kini masih menunggu adanya pasokan listrik yang memadai selain tiga faktor lainnya yakni tanah, perizinan dan buruh. Hal tersebut diutarakan oleh Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad yang mengaku akan menjalankan instruksi dari Gubernur Jatim untuk menarik investor masuk.
"Kita akan bicarakan dengan tim, karena ini kerja tim," tandasnya ditemui di kesempatan yang sama.
Baca Juga: Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik, PJB dan PLN Bersinergi
Ra Momon, panggilan akrab Bupati, mengatakan bahwa Madura memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Misalnya gula dan garam. "Kita akan kembangkan maksimal," tandasnya.
Sementara Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PT PLN (Persero), Amin Subekti, mengatakan bahwa penambahan 10 travo listrik ini juga untuk menambah elektrifikasi listrik di Jatim, terutama di Madura. Karena sampai saat ini elektrifikasi di Jatim baru mencapai 87 persen, sedangkan di Bangkalan baru 63 persen dan Sumenep 51 persen.
"Dengan penambahan ini diharapkan bisa meningkat hingga 85 persen di kawasan Madura ini," jelas Amin Subekti.
Baca Juga: Promo Paket Tambah Daya Listrik PLN Diperpanjang Hingga 30 April 2021
Dikatakan Amin, untuk membangun 10 travo ini, PLN menginvestasikan dana Rp 100 miliar. Kesepuluh travo itu tersebar di sejumlah titik yakni Segoromadu Gresik, Sumenep, Altaprima Gresik, Nganjuk, Pare Kediri, Pier Pasuruan Bumicokro Pasuruan, Ploso Jombang, Ngoro Mojokerto dan Tanjung Awar awar Tuban.
Dalam penutupan peresmian travo tersebut, Pakde Karwo berpesan, khususnya kepada Bupati Bangkalan, agar apabila ada investor yang masuk dilayani dengan baik. "Ini harus dimanfaatkan maksimal. Siapkan lahannya, di mana lokasi yang cocok untuk industri. Jangan mahal-mahal harga tanahnya. Karena kalau mahal, investor akan lari," tutup Pakde Karwo. (yan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News