MIDDLESEX, BANGSAONLINE.com - Sheila Bhatti mengalami kecelakaan di usia kehamilan 4 bulan. Awalnya, tak terjadi apa-apa, namun saat terbangun di malam hari, piyama yang dikenakan telah basah terkena air ketuba.
Awalnya, dia hanya mengira mengompol. Tetapi, kebocoran itu terjadi terus menerus. Ini menjadikan bayinya dalam kondisi sangat memrihatinkan.
Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Ini diketahui setelah dia melakukan USG di Rumah Sakit Hillingdon, Uxbridge, Middlesex. Dia yakin ada yang tak beres. Dan ternyata benar! "Bidan tampak prihatin," kata Sheila, yang bekerja sebagai customer agent di Cineworld.
Setelah melalui diskusi dengan tim medis, "Para dokter mengatakan, yakin bayi saya tidak bisa bertahan dengan kehamilan normal. Mau tak mau, harus dikuret. Aku tidak bisa percaya. "
"Aku mencintai bayi saya, dan saya tidak bisa menghentikan," kata Sheila. "Dan ketika bayi saya terus dalam perut saya, dan hanya diberi kesempatan bertahan hidup kurang dari satu persen, suami saya Wahab setuju, bahwa, masih ada harapan."
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Setelah sebulan istirahat, selama waktu itu, tekanan darahnya dipantau setiap tiga jam, dan darahnya diuji untuk tes infeksi, tiga kali seminggu. Ketika jabang bayi sudah genap berusia 24-minggu, usia di mana bayi prematur dianggap petugas medis layak, dan akan berusaha untuk menyelamatkan hidupnya.
Sheila, dari Southall, Middlesex dipindahkan ke Queen Charlotte, dan Rumah Sakit Chelsea di mana mereka lebih siap untuk menghadapi bayi sangat prematur.
"Saya tahu bahwa bayi yang lahir ini awal akan memerlukan banyak intervensi, termasuk ventilasi mekanik dan perawatan invasif lainnya, diikuti oleh tinggal panjang di unit perawatan intensif neonatal - tetapi bagi saya, itu adalah sesuatu yang bertujuan untuk mempertahankan dia."
Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
Dan Bayi itu selamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News