Daerah Perbatasan Blitar Rawan Peredaran Miras

Daerah Perbatasan Blitar Rawan Peredaran Miras ilustrasi

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Peredaran minuman keras (Miras) di Blitar sampai saat ini masih cukup mengkhawatirkan. Hal itu terbukti di mana sampai hari ke 23 bulan Ramadhan ribuan botol minuman keras (miras) telah berhasil diamankan oleh petugas Polresta Blitar.

"Miras tersebut kita amankan karena selain mengandung kadar alkohol tinggi, juga diedarkan di tempat yang tidak semestinya. Selain itu Jika hal tersebut tidak dilakukan tindakan bisa meresahkan masyarakat karena kerap memicu terjadinya tindakan kriminal," ungkap Kasat Sabhara Polres Blitar kota AKP Agus Tri, Kamis (30/6).

Baca Juga: Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa

Ia mengatakan ribuan botol miras tersebut disita dari dari 59 pelaku pengedar miras, di beberapa kecamatan diwilayah hukum Polres Blitar kota. Hal ini, dilakukan untuk menjaga situasi yang aman, nyaman selama bulan ramadhan.

“Kurang lebih ada 1200 botol miras berbagai jenis yang kami amankan di sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar,” jelasnya.

Ia menjelaskan selain di wilayah Blitar kota, temuan peredaran miras paling banyak utamanya di daerah perbatasan seperti kecamatan Nglegok, Ponggok dan Udanawu yang berbatasan langsung dengan Kediri. Dan berdasarkan pengakuan para pelaku memang rata-rata miras tersebut dipasok dari luar kota. Seperti arak jowo (Arjo) yang dipasok dari Solo, dan miras jenis Vodka dari wilayah Kediri.

Baca Juga: Kejari Blitar Musnahkan Barang Bukti Kejahatan, Mulai Narkotika hingga Senjata Api

"Kebanyakan memang pengedar yang skalanya cukup besar kami temukan di daerah perbatasan, dan diduga memang mereka memasok dari luar kota," tuturnya.

Disinyalir selain diedarkan saat bulan Ramadhan, miras tersebut juga akan diedarkan saat malam takbir sampai hari H perayaan hari raya Idul Fitri. Untuk itu pihaknya menyatakan jika kepolisian akan terus memantau dan mengintensifkan operasi miras diseluruh wilayah hukum Polresta Blitar.

"Biasanya mereka menimbun dan dijual untuk pesta miras saat malam takbiran dan perayaan lebaran, oleh karena itu operasi akan terus diintensifkan sampai hari raya nanti," pungkasnya. (tri)

Baca Juga: Antisipasi Kriminalitas, Polisi di Kota Blitar Temukan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO