GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pertumbuhan penduduk Kabupaten Gresik yang begitu pesat seiring dengan terus bertambahnya jumlah masyarakat yang membutuhkan layanan air bersih. Hal ini membuat PDAM Gresik terus berupaya menambah jumlah pelanggan.
Tahun 2016, PDAM berencana menambah 6 ribu sambungan rumah tangga (SR) baru. "Sehingga, masyarakat Kabupaten Gresik yang mendapatkan layanan air PDAM kian banyak," kata Dirut PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, Muhamad, SE saat memberikan sambutan di acara halal bihalal di kantor PDAM Giri Tirta, di Jalan Jaksa Agung, Gresik, Sabtu (16/7).
Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta
Dijelaskan dia, saat ini PDAM telah lakukan kerjasama dengan PT Dewata Bangun Tirta dan PT Drupadi untuk mencukupi kebutuhan air. Tambahan air dari 2 perusahaan tersebut di luar suplai dari Desa Legundi, Krikilan Kecamatan Driyorejo.
Dengan demikian, lanjut Muhamad, kapasitas air PDAM sudah mencapai kisaran 1.250 liter per detik. "Kapasitas air sebanyak itu sudah bisa mencukupi kebutuhan 961 ribu pelanggan," jelas Muhamad.
Ke depannya, tambah Muhamad, PDAM akan memanfaatkan air baku dari BGS (Bendung Gerak Sembayat). Air dari BGS tersebut yang sedianya bisa menambah kapasitas 2.000 liter, tinggal 1.000 liter per detik.
Baca Juga: Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Ditambahkan dia, untuk pemanfaatan air BGS tersebut dibutuhkan investasi sebesar Rp 760 miliar. "Kita segera lakukan lelang untuk itu," pungkasnya.
Sementara Ketua Dewan Pengawas PDAM Giri Tirta, Bambang Isdianto menyatakan, tugas PDAM Giri Tirta makin lama makin berat. Hal ini seiring dengan jumlah penduduk Kabupaten Gresik yang terus bertambah.
"Pelanggan PDAM akan terus bertambah sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk," katanya.
Baca Juga: Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
Dijelaskan dia, tuntutan masyarakat Kabupaten Gresik akan pelayanan air PDAM semakin tinggi. Karena itu dibutuhkan pelayanan PDAM yang makin baik.
Saat ini, tambah Bambang Isdianto, masyarakat Kabupaten Gresik yang baru terlayani air PDAM kisaran 30 persen. "Sehingga, PDAM harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan layanan air semua masyarakat," pungkasnya.
Acara halal bihalal yang diadakan PDAM Giri Tirta mendatangkan penceramah Ustad Zakaria dari Gresik. Dia banyak mengupas soal pentingnya kekompakan dalam bekerja di PDAM. (hud/rev)
Baca Juga: PDAM Gresik Tak Ngalir, Fajar: Pelanggan Berhak Gugat Perdata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News