TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban tercatat sebagai kecamatan yang terecepat melunasi Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana, dari 20 kecamatan yang ada di kabupaten Tuban, hanya Bancar yang sudah melakukan pelunasan. Terhitung sejak 18 Juli 2016 Kecamatan Bancar sudah menyetorkan PBB secara lengkap. Sedangkan, di Kecamatan Bancar sendiri ada 24 desa dan desa terbanyak dibanding dengan kecamatan lain.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
“Kecamatan Bancar ada 24 desa dan itu desa terbanyak di Kabupaten Tuban,” terang Sekda kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (19/7)
Ia merinci, dari pelunasan tersebut baku total PBB yang didapat dari Kecamatan Bancar sebanyak Rp 770.667.105,-. Sedangkan, baku total yang ditangani kabupaten PBB-nya sebesar Rp 18.657.168.839,- dan baku total yang diurus tingkat kecamatan ada Rp 4.187.713.641,-. Jadi total keseluruhan yang diperoleh dari PBB sebesar Rp 22.844.882.480.
“Kami harap pelunasan masing-masing kecamatan dapat diselesaikan tepat waktu, sebelum habis jatuh tempo pada September 2016 mendatang,” harap Budi begitu sapaan akrabnya.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Mantan Kepala Bappeda ini menerangkan, untuk meningkatkan kesadaran pajak, pemkab telah membuat berbagai terobosan. Salah satunya mebuat undian berhadiah. Bagi masyarakat yang beruntung akan menerima door prize tersebut. Langkah itu baru kali pertama yang dilakukan pemkab melalui kecamatan.
“Nantinya akan diundi dan doorprizenya berupa, sepeda gunung, TV dan haidah hiburan lainnya. Sedangkan, untuk Kecamatan Bancar sendiri direncanakan undiannya akan dilakukan Agustus mendatang,” bebernya.
Lanjut Budi, selain memberi hadiah bagi yang beruntung, untuk memaksimalkan pelunasan PBB, pemkab dan camat selalu berkoordinasi dengan tingkat desa. Mulai RT, RW, Perangkat Desa hingga kepala desa semua dilibatkan dalam penarikan dan pembayaran PBB. Terkadang tim kabupaten bersama pihak kecamatan langsung turun ke desa guna membantu agar dapat mengatasi berbagai persoalan.
Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang
“Kami bersama tim kecamatan setiap 2 hingga 3 bulan selalu turun ke desa. Di situ kami mengevaluasi, menginventarisir berbagai persoalan serta memberi motivasi yang ada di desa agar masyarakat sadar wajib bayar pajak,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Bancar, Murtadji ketika dikonfirmasi mengenai pelunasan PBB tersebut menyampaikan, baru pertama kali ini Kecamatan Bancar sudah melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo dan tercepat se-Kabupaten Tuban. Ia pun membeberkan, agar masyarakat sadar bayar pajak, tim selalu turun langsung ke lapangan. Guna masyarakat agar segera membayar PBB tepat waktu.
“Kami sendiri terkadang langsung menghubungi pihak yang belum bayar pajak, khususnya yang memiliki tambak maupun tempat usaha, maklum karena orangnya alamatnya di luar kota. Jadi biasanya pihak desa kesulitan menghubungi yang bersangkutan,” akunya. (wan/rev)
Baca Juga: Peringati HJT ke-731, Diskopumdag Gelar Tuban Fair 2024 untuk Kembangkan Produk Unggulan Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News