JEMBER, BANGSAONLINE.com - Jember bakal menjadi salah satu kabupaten/kota yang ramah terhadap Difabel. Ini, menyusul pembentukan Raperda Difable yang kini tengah dibahas DPRD dan Pemkab Jember, dan diharapkan selesai dalam tahun ini.
Pembahasan Raperda yang diharapkan segera selesai itu, disambut gembira Ketua Difabel Care Community (DCC) Kabupaten Jember Eko Puji Purwanto.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
”Perda Difabel tadi harus mengakomodir kebutuhan penyandang disabilitas seperti kami ini. Mulai sarana prasarana serta pelayanan yang diberikan oleh Pemkab Jember,” ujarnya, usai menghadiri sidang Paripurna pembahasan LPP APBD 2015 di Gedung DPRD Jember, kemarin.
Karena itu, dia mendesak agar DPRD dan Pemkab Jember segera menyelesaikan pembahasan Raperda itu. Dia mencontohkan dengan upaya penyediaan penerjemah untuk tuna rungu dalam sidang Paripurna yang digelar oleh DPRD dan Pemkab Jember sejak pekan lalu.
“Itu salah satu contoh, jadi memang kamu seperti kita dan juga tuna rungu benar-benar bisa ikut menyimak pembahasan RPJMD,” katanya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Eko bersyukur atas progres dari DPRD dan Pemkab Jember untuk pembahasan Raperda Difabel ini. Pasalnya, Raperda tersebut sudah masuk ke dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) Jember 2016. Dengan adanya perda Difabel, maka Jember akan menjadi salah satu kabupaten/kota yang ramah terhadap Difabel. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
