PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ada hiburan yang tidak biasa di kota yang berslogan Kota Gerbang Salam sesudah latihan bersama penggemar motocross di lapangan Desa Dasok, Kecamatan Pademawu kabupaten Pamekasan, Madura, Minggu (24/7). Usai latihan, mereka disuguhi adegan tari erotis dari 4 orang wanita dengan pakaian serba minim yang ditonton banyak orang.
Tarian empat perempuan berpakaian seksi dengan celana minim warna kotak-kotak kombinasi hitam putih itu disemprot air hingga menambah suasana tambah meriah. Sayangnya, tontonan untuk orang dewasa inijuga disuguhkan di depan anak-anak di bawah umur.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Bahkan penonton membentuk lingkaran untuk menikmati hiburan ini. Hiburan yang tak lumrah di kabupaten Pamekasan ini banyak menuai kecaman. Saini, salah satu penonton dari warga Konang, Galis mengatakan, hiburan tari erotis semacam itu tidak patut dipertontonkan di depan umum.
"Apalagi ada anak-anak di bawah umur dan tidak pantas digelar di kabupaten Pamekasan yang identik dengan slogan Gerbang Salam dan kota pendidikan. Jelas ini tontonan tidak mendidik," ujarnya.
“Kalau motocrossnya saya senang. Tapi tarian erotis perempuan itu rasanya tidak elok ada di depan umum. Apalagi di Pamekasan yang menganut prinsip Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam),” tuturnya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Senada dengan Saini, Baihaki juga menyayangkan panitia memberikan tontonan erotis semacam itu.Sebab,di latihan motocross tersebut banyak anak-anak kecil.
"Saat acara berlangsung, terlihat aparat dari Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan hadir dalam acara itu. Namun, membiarkan tontonan erotis tersebut berlangsung," ungkap Baihagi yang menonton latihan bersama anaknya yang masih kecil. (err/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News